ANGKA CANTIK 04042020 ( 12 )




Sri Sugiastuti

Angka cantik ini dicari oleh pasangan yang ingin berikrar menuju pelaminan. Ya dipilihnya  tanggal cantik yang hanya  terdiri dari 3 angka. Angka 0, 2 dan 4. Terangkai indah 04042020. Untaian angka itu  sebagai tanda hari atau saat yang tepat untuk ijab kabul. Lalu apa hubungannya dengan Bu Kanjeng? Oh pasti ada. Begini kisahnya.

Di tanggal cantik itu, keponakan Bu Kanjeng berencana akad nikah dan dilanjutkan resepsi di salah satu gedung pertemuan yang ada di Sragen. Semua rencana sudah dikemas. Bu Kanjeng sudah dapat seragam. Kerabat jauh dan dekat diundang. Bu Kanjeng dapat tugas yang lumayan ribet. Loh kok ribet?

Keluarga besar adik Bu Kanjeng yang di Jakarta sebulan sebelum hari H sudah minta tolong supaya Bu Kanjeng mengurus akomodasi dan transportasi. Selain dari Jakarta ada juga tamu dari Negeri Jiran sebanyak 13 orang. Tentu saja Bu Kanjeng harus menyiapkan tenaga waktu dan pikirannya.

Karena tamu ambil jalur penerbangan Kuala Lumpur - Yogyakarta PP, dan berencana berwisata 1 hari di Yogya. Artinya Bu Kanjeng harus ngurus pernak perniknya. Walaupun ada kemudahan dengan booking hotel via Traveloka dan sejenisnya, Bu Kanjeng tetap harus survei lokasi dan memastikan kebersihan juga fasilitas hotel yang dipesan.

Satu persatu urusan selesai. Hotel dibayar lunas  via traveloka, transportasi Hiace 3 hari sudah di DP, Guest House di Solo untuk tamu dari Jakarta dan KL sebanyak 10 kamar secara offline sudah deal. Bu Kanjeng nyicil ayem alias tenang. Ia bisa fokus ke urusan Sekolah dengan hajat UNBK dan Ujian Sekolah juga UKK untuk siswa SMKnya.

Itu semua rangkaian kegiatan yang direncanakan manusia, sedangkan Allah punya rencana lain. 2 minggu sebelum acara ijab kabul dan resepsi digelar. Solo dinyatakan KLB selama 2 minggu. Banyak kebijakan dibuat. Salah satunya  UNBK ditunda. Sambil menyimak Bu Kanjeng kethar kethir. Apakah acara ijab dan resepsi keponakannya tetap berlangsung atau ditunda. Sementara di Malaysia sudah diberlakukan lockdown yang artinya ada larangan penduduknya bepergian ke Luar Negeri.

Tentu saja Bu Kanjeng jadi punya PR baru. Bagaimana supaya uang yang sudah dikeluarkan untuk kegiatannya tanggal 1-5 April 2020, bisa kembali tidak hangus walaupun tidak utuh seperti semula. Jelang hari H Bu Kanjeng menghubungi traveloka, guest house dan armada yang sudah punya perjanjian sebelumnya.

Secara resmi via aplikasi saat Bu Kanjeng refund beberapa kali tidak berhasil. Bu Kanjeng tidak putus asa. Ia mencoba menghubungi traveloka via email baik traveloka. com dan traveloka support com. Bismillah, kalau cara ini tidak berhasil berarti uang 3,5 juta hangus. Tengah malam email terkirim akhir Maret 2020. Waktu yang sanngat singkat. Alhamdulillah semua terkirim sudah dijawab oleh robot. Setelah itu Bu Kanjeng bisa tidur nyenyak.

Bada salat subuh ia berharap ada jawaban dari pihak Traveloka. Ketika  Bu Kanjeng membuka email ternyata zonk. “Lupakan lupakan, mungkin itu bukan rezekimu,” bisikan kalbunya. Ia harus ke sekolah memantau kegiatan yang dilaksanakan secara daring.

Ketika Bu Kanjeng sedang menandatangani berkas ada telpon masuk dari Jakarta terlihat dari kode area dan suara perempuan di sana. Ternyata telpon dari admin traveloka yang meminta Bu Kanjeng mengirimkan nomer rekening via emqaily, uang akan dikembalikan paling lambat 6 hari ke depan. Tentu saja Bu Kanjeng sujud syukur. Uang itu  masih rezekinya .

PR berikutnya Bu Kanjeng masih menunggu konfirmasi dari guest house yang berjanji akan transfer dengan potongan 25 persen. Tepat tanggal 6 April transferan masuk. Bu Kanjeng pun bersyukur. Lalu bagaimana dengan DP yang sudah dibayar  untuk armada? Bu Kanjeng masih punya harapan.

Akhirnya setelah dihubungi berkali-kali, Bu Kanjeng dapat jawaban bahwa uang tidak bisa kembali, tetapi armada bisa dialihkan kapan pun bila mau digunakan. Begitulah balada Corona yang menggagalkan rencana yang sudah ada.

Setelah direnungkan Bu Kanjeng, banyak sekali hikmahnya. Di antara nya ikhtiar Bu Kanjeng mendapatkan haknya kembali dengan tiga versi. Yang pertama traveloka membayar full tanpa potongan. Pihak Guest house mengembalikan dengan potongan, sedangkan pihak armada tidak dikembalikan tetapi tidak hangus bisa dimanfaatkan setelah corona pergi.

Hikmah yang paling penting yaitu Bu Kanjeng disayang Allah. Andai pandemi corona tidak ada, betapa sibuk tenaga dan pikiran selama 5 hari menghandle tamu plus urusan sekolah di hari- hari ujian. Satu lagi ia juga harus menyiapkan dana yang lumayan untuk kebersamaan itu.
Allah mungkin lebih mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya. Bagaimana menurut Anda?

#Duniamelawancorona
#Angkacantik 04042020
#Tiadausahayang ia-sia.
#LiterasialaBuKanjeng

Bersambung.

Post a Comment

53 Comments

  1. Replies
    1. Ayo kisahkan catatanmu agar ada manfaatnya untuk orang lain dan dirimu

      Delete
  2. Selalu ada hikmah dibalik musibah. Semoga ini menjadi pembelajaran berharga buat kita semua

    ReplyDelete
  3. adikku pun demikian bunda hanya akad saja undangan sebagian kecil sdh disebar untuk tamu dari kalimantan dan bengkulu, sebagian besar undangan syukurnya masih bisa diselamatkan untuk dirubah, dan alhamdulillah lagi biaya gedung tdk kena charge, hanya ibu yg nangis gak terima di rescedule karena tdk pernah nonton tv, takut beritanya serem. masih kekeh mau dilaksanakan. Dengan sedikit perdebatan dan berurai mata alhamdulillah ibu mau menerima dan sampai skrg kekeh tdk mau nonton tv tentang corona takut stres katanya :) akad di masjid terbesar di tangerang masih bisa diupayakan lumayan dapat spot foto yang bagus. Allah lah sebaik baiknya perencana

    ReplyDelete
  4. Manusia berencana, Allah yang menentukan. Tetap bersyukur.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya bersyukur untuk hal yang satu itu
      Lebih hemat tenaga dan biaya
      Makasi Bu sdh singgah

      Delete
  5. Man proposes God disposes.
    Kita tidak pernah tahu apa yg terbaik untuk kita, tapi Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Okk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya. Jalani selagi kita mampu kerjakan
      Terima kasih singgah

      Delete
  6. Allah tau apa yang kita butuhkan ibu.. Yaqin ada hikmah terbaik di setiap kejadian yang menimpa kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya. Semua saya.jlni sesuai SOP alhamdulillah uang ngga hilang

      Delete
  7. Semua kita ambil hikmahnya Bunda, pasti Allah akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.

    ReplyDelete
  8. Segala sesuatu Indah pada waktunya rencanamu bukan rencanaKu,rencana Allah itu yg terbaik

    ReplyDelete
  9. Manusia hanya bs berencana, ketetapan Nya tak bs ditolak.Semua ada hikmahnya.

    ReplyDelete
  10. Manusia hanya bs berencana, ketetapan Nya tak bs ditolak.Semua ada hikmahnya.

    ReplyDelete
  11. Mantap isi tulisan ibu penuh makna,
    Ada hikmah dibalik semua peristiwa...

    ReplyDelete
  12. Allah sdh menskenariokan dg apik ya bun... Barokallah

    ReplyDelete
  13. Tulisan yang banyak sekali makna tertuang didalamnya. Dan semoga Ada hikmahnya

    ReplyDelete
  14. Manusia berencana Allah menentukan

    ReplyDelete
  15. Sangat bermakna. Setiap peristiwa selalu memberikan pelajaran berharga untuk kita.

    ReplyDelete
  16. Selalu ada hikmah di balik semua peristiwa Bu

    ReplyDelete
  17. Hemm gemes sama bu Kanjengd sll ada ide menulis

    ReplyDelete
  18. Subhanallah luar biasa pengalamannya Bu Kanjeng ini... Semoga sehat selalu ya Bu dan lancar rizkinya 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin YRA. Tercurah doa yang sama untuk mba Ditta dan keluarga

      Delete
  19. Selalu ada hikmah di balik peristiwa...

    ReplyDelete