SAMBUT SEPTEMBER CERIA

 



 

Sri  Sugiastuti

September ceria, September ceria, September ceria.... jadi... milik kita. "

"Ihh itu sih penggalan lirik lagunya Vina panduwinata Bu Kanjeng" Pokoknya klau bulan September jadi ingat lagu itu. Hmm padahal ini masih akhir Agustus loh! Tetapi semangat September sudaah mengaliripembuluh darah yang ada di tubuh Bu Kanjeng. Pasalnya ya itu ada September Ceria bersama Prof Ekoji. 

Bu Kanjeng masih semangat menulis dan berusaha istikamah. Keseharian dalam kesibukan tak membuatnya surut berbagi juga mengupgrade diri.

Akhirnya Allah gerakkan hati dan pikirannya bergabung di gel 15 untuk jadi sukarelawan mendampingi Prof Eko yang super duper dengan channel ekojinya juga tantangan di September Ceria Bersama Ekoji.

Semalam jadi malam yang rempong tetapi menggairahkan. Sejak sore niat Bu Kanjeng duduk manis di depan lepi ngedit sana sini kandas. Ia harus punya skala prioritas mana yang diskip mana yang fokus. Pilihan pun merapat di group belajar yang cetar.

Ini jadi momen tersendiri saat dibuka kesempatan 2 jam bersama Prof Eko full tanya jawab dan diselingi ngiklan sejenak.

Bu Kanjeng menyimak sambil membayangkan ada cover buku  dengan judul fantastis dan penulisnya.Prof Ekoji dan Bu Kanjeng diterbitkan Andi. Ucapan itu doa semoga terwujud.

Motivasi dari Prof  Eko membuat peserta terbakar semangatnya. Kata Prof Eko "Saya yakin anda semua telah mendengarkan banyak kisah dari penulis-penulis hebat yang menginspirasi. Mereka semua telah membuktikan bahwa pada dasarnya menjadi penulis itu mudah. Termasuk menerbitkan hasil karyanya.Yang penting adalah kemauan. Seperti pepatah, dimana ada kemauan, di situ ada jalan."

Prof Eko pun flashback mengingat awalnya dia suka menulis.

"Saya rajin menulis semenjak semester 1 di ITS tahun 1988. Ketika itu menulis karena kesepian, karena untuk pertama kainya kos-kosan jauh dari orang tua. Karena sering menulis, maka jadi banyak teman.  Teman-teman tersebut memberikan kesempatan saya untuk sharing mengenai banyak hal, dan akhirnya kami berkolaborasi."

 

Masih kata Prof  Eko: "Karena saya dulu jurusannya adalah Teknik Komputer, maka saya sering menulis di majalah-majalah komputer. Saya masih ingat dulu artikel pertama saya dimuat di majalah Mikrodata - versi lawas. Saya senang menulis karena waktu kecil senang membaca buku. Buku-buku favorit saya adalah karya-karya Karl May, RA Kosasih, Album Cerita Ternama, Cerita Lima Benua, Alfred Hitchcock, dan lain sebagainya. Majalah anak-anak seperti Bobo, Kuncung, Kawanku, dll menjadi santapan sehari-hari waktu saya SD."

Saat Prof Eko cerita kalau dia pernah membuat 113 sinopsis dari karya-karya sastra Indonesia, Bu Kanjeng jadi malu. Karena yang dicatat waktu itu  sebatas syair lagu ABBA  dan Bimbo. Padahal bermodalkan banyak membaca sastra jadi salah satu senjata ampuh  Prof Eko mendekati gadis pujaannya.

Bu Kanjeng pun mulai sibuk dengan pertanyaan dan jawaban yang semakin malam semakin ramai. Apalagi pesertanya antusias semua.

Ada satu pernyataan  dari Prof Eko yang lumayan makjleb menurut Bu Kanjeng, karena  Prof Eko merasa hepi bisa berkolaborasi 

dan mendapat kesempatan menulis bersama guru-guru hebat dari berbagai wilayah di Indonesia yang tergabung di group belajar menulis gratis bersama Omjay dan PGRI. Sebagian dari mereka sudah sharing dan menghasilkan depuluh buku yang sudah diterbitkan oleh Penerbit ANDI. Prof Eko gembira bisa membantu mewujudkan mimpi guru-guru Indonesia yang hebat-hebat.

Bu Kanjeng semakin kagum dengan sosok Prof Eko yang berkisah tentang ayahnya. Usia ayahnya sudah 79 tahun. Bapak dan anak itu sudah nulis bareng dan menghasilkan 10 judul buku. Alasannya ayahnya Prof Eko menulis, kalau dahulu karena tuntutan pekerjaan, sedangkan setelah pensiun menulis itu agar tidak pikun alias melawan lupa, dan cari kesibukan, juga bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitarnya.

Wah Bu Kanjeng berharap bisa mengikuti jejak ayahnya  Prof Eko, menjelang pensiun agar bisa terus menulis dan berbagi dengan orang lain. Ini jadi momen indah jelang menyambut September Ceria bersama Prof Ekoji.

 

#resumenyamoderator

#serunyajelangseptemberceria

#mariberbagiliterasi

Post a Comment

71 Comments

  1. September ceriah yang akan membawa berkah

    ReplyDelete
  2. September ceria membawa keceriaan literasi

    ReplyDelete
  3. Waduuuhh umur 79 mndkti 80..sunggh luar biasa bnr2 mmotivasi kita yg muda...keren ibu Kanjeng

    ReplyDelete
  4. Wah bisa ikutan gak bunwah bisa ikutan gak bun

    ReplyDelete
  5. Aamiin. Semoga September menjadi ceria yang sesungguhnya.

    ReplyDelete
  6. Asyykk bangettt....ikutttt dongg....🙏🙏🙏😀😀😀

    ReplyDelete
  7. September ceria, penuh warna, maju bersama merenda bahagia. Sukses selalu Bu. Salam literasi

    ReplyDelete
  8. Mantap Bunda Kanjeng, September ceria semoga membawa berkah..aamiin

    ReplyDelete
  9. September ceria.. Yok terbitkan buku

    ReplyDelete
  10. Terus menginspirasi Ibu Kanjeng

    ReplyDelete
  11. Keren bunda Kanjeng..semoga september ceria...membawa berkah juga bagi kita semua

    ReplyDelete
  12. Saya jadi pingin ikutan Bunda nulis bersama Prof Eko.

    ReplyDelete
  13. Kalau penulis ...memamg selalu enak dibaca tulisannya. Mantap bunda...

    ReplyDelete
  14. Mantap,bu Kanjeng resumnya luar biasa.

    ReplyDelete
  15. Seru ya Bund... Bikin nama grouonya juga spontan keren September ceria heboh

    ReplyDelete
    Replies
    1. dan full semangat. Pertanyaan peserta juga keren jawabannya oce nah hasilnya ya September ceria

      Delete
  16. Kereeennn sekali bun.. Jd penyemangatt buat diri ni tuk bisa bergabung menulis dengan para penulis hebat seperti beliau Prof Eko dan Bunda Kanjeng...

    ReplyDelete
  17. Semoga selalu ceria. Semangat menulis dan menerbitkan buku

    ReplyDelete
  18. September bulan kelahiranku, semoga Allah memberkahi lahirnya buku karyaku bareng Prof Eko, juga buku karya teman-teman semua yang full spirit menyambut September ceria ....
    Aamiin....

    ReplyDelete
  19. usia boleh tua katena selalu ceria maka menginspirasi yang muda di bulan september, sukses bunda kanjeng. kita sama" ceria bersama prof. ekoji

    ReplyDelete
  20. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  21. Wah... Asyik dong belajar menulis bareng Prof. Ekoji. Saling doa dan sukses, Bu Kanjeng..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya kita saling doa seoga tulisan kita bermanfaat dan full barokah

      Delete
  22. Bunda kanjeng bnr bnr motivator kami utk ttp semangat menulis dan menjawab tantangan Prof.Eko dlm September Ceria

    ReplyDelete
  23. September ceria jadi harapan semua tetap ceria, terima kasih Bu kanjeng tetap jadi tauladan yang keren habis.

    ReplyDelete
  24. Mantap Bu Kanjeng motivasinya, luar biasa pemateri Prof Eko...
    Semoga jd kenyataan September Ceria menjadi Berkah pula.....

    ReplyDelete
  25. September memang ceria bunda... top banget tulisannya

    ReplyDelete
  26. Usia tidak mengalahkan untuk berkarya bu Kanjeng, life is yourself. Never thingking badly.

    ReplyDelete
  27. Semangat yuk seperti bu Kanjeng.. LOP kan menerbitka banyak buku, aamiin

    ReplyDelete
  28. Komprehensif bu. Contoh yg baik

    ReplyDelete
  29. Resumenya sudah mantap Bu..mungkin judulnya sedikit diubah..karena membahas ttg kisah hidup prof.eko..bukan September cerianya..tapi semuanya Uda mantul bu

    ReplyDelete
  30. Saluuut bund ...tebar inspirasi dan semangat di jalan literasi ..semoga menular ...bagi insan cendekia penulis 🙏🏻🙏🏻

    ReplyDelete
  31. Cihuuyyy Bunda Kanjeng...

    Mau WA Ibu Kanjeng, dan menemukan link ini...

    jadi mampir untuk membacanya..

    dan memang pengalaman tidak pernah bohong, tulisan Ibu Kanjeng sangat rapi dan detail...

    Keren Ibu Kanjeng...

    ReplyDelete