LANSIA/ PENTIGRAF





Oleh:Sri Sugiastuti

Saat ambil uang pensiun jadi hari yang ditunggu oleh Pak John sejak ia pensiun 10 tahun yang lalu. Dengan uang pensiun yang diterima tiap bulan ia bisa berbagi dengan cucunya, atau membeli berbagai kebutuhan untuk merawat hobinya. Seperti yang dilakukan kemaren. Ia membeli media tanaman, madu,  dan sesisir pisang kepok. Ia menyadari sudah tidak muda lagi. Masuk golongan lansia yang tetap produktif jadi idamannya.

Menua bersama Pak John  bagian dari paket kehidupan yang diterima Bu Larasati. Penuh suka cita, menghadapi badai yang datang, termasuk menyingkirkan krikil- kerikil tajam yang sering menjadi masalah mereka. Baik itu masalah sepele atau lumayan pelik. Siang itu hati Pak John sedang galau. Ini bukan yang pertama dan ia tidak berani menuduh istri seperti yang sering dilakukan sehingga melukai perasaan istrinya.

Pulang dari kantor Bu Larasati mengikuti aturan protokol kesehatan dan menyapa suaminya. "Pap uang yang kemaren mama pinjam ngga usah dikembalikan ya, mau didaur ulang buat kondangan nanti malam". Mendengar kata pinjam Pak John jadi teringat dengan tragedi di warung makan tadi siang. Terpaksa ia makan dan belum bayar karena tidak ada uang di dompetnya. Ia tidak ingat sama sekali kalau kemaren istrinya pinjam uangnya untuk mengisi e-money di Indomaret. Padahal Pak John sudah berprasaka buruk dengan orang yang ada  di rumahnya.

Surakarta 05032021

Post a Comment

3 Comments

  1. Hi hi hi sudah lupa ya. Jadi ingat aku ngurusin kakek dulu punya pensiunan tukang nganter ngambil ke kantor pos, aku bagean jagain uang takut lupa di mana nyimpan

    ReplyDelete
  2. Ya Alah semoga nanti suami dan anak2 bersabar menghadapi kepikunan kita..

    ReplyDelete