HOLOBISENAKNGEBIS


HOLOBISENAKNGEBIS

Oleh:Sri Sugiastuti

H-5 Bu Kanjeng mulai berburu tiket Solo-Jakarta PP. Larangan bepergian jauh termasuk Mudik yang punya SK khusus dan diberlakukan secara serentak sempat membuat Bu Kanjeng galau sesaat. Rencana silahturahmi dan mengurus persiapan pernikahan anaknya juga jadi agenda khusus. Bismillah dengan tekad bulat dan mohon mendapatkan kemudahan dari Allah. Ikhtiar membeli tiket dimulai.

Aplikasi traveloka jadi sasaran pertama. Tiket pesawat lengkap dengan aturan dan prokes-nya dipelajari. Hatinya tidak nyaman modal hasil CPR antigen dan sejenis harus disiapkan lebih awal. Begitu juga dengan tiket KA yang tujuan stasiun tertentu pun ada yang tidak beroperasi. Jenis Bus AKAP yang Bekerjasama dengan Traveloka juga ada. Tetapi tempat naik dan turunnya kurang familiar.

Akhirnya pilihan jatuh di PO Rosin (Rosalia Indah). Perusahaan Bus yang cukup besar san representatif menurut Bu Kanjeng. Bu Kanjeng dan anaknya langsung ke agen terdekat dan memilih jenis Bus yang ingin ditumpangi. Diputuskan ambil yang double dekker pilih kursi yang di bawah berisi 8 seat penumpang dan 1 seat  diver. Belakang ada toilet dan untuk bagasi.

Menurut Bu Kanjeng  Perusahaan bus ini berkembang pesat. Awalnya Bu Kanjeng mengira bus ini jalan pagi hari hanya untuk mengantisipasi suasana larangan Mudik.  Termasuk ketatnya pemeriksaan saat arus balik. Itu semua hasil pantauan Pak Kanjeng dari layar kaca yang menjadi andalannya.

Sebelum berangkat Pak Kanjeng memberikan banyak pesan terutama tentang prokes covid-19. Bu Kanjeng bermodalkan  esertifikat vaksinasi 1,2 yang diperintahkan. Dari agen bus Rosin hanya menginfokan, mungkin di jalan akan ada pemeriksaan  acak dan penumpang diminta turun untuk cek antigen atau sejenisnya. 
Bu Kanjeng merasa nyaman bepergian dikawal Pak Kanjeng  yunior. Pukul 07.10 sudah tiba di agen Bus yang jaraknya hanya 2 km dari rumahnya. Bus datang agak molor sedikit. Wow saat Bu Kanjeng memasuki bus, ia sangat terpesona dengan kondisi bus yang cozy. Ia bisa merebahkan badannya yang lelah karena semalam hampir tidak tidur karena lembur packing 4 judul Antologi yang dikirim bersamaan. Ada sekitar 60 alamat penerima buku. Ini salah satu kelemahan Bu Kanjeng. Ia tidak suka menunda pekerjaan.  inginnya bisa  selesai satu pekerjaan dan lanjut ke pekerjaan berikut.  

Alhamdulillah semua paket sudah diambil kurir resiko bukti pengiriman juga sudah dikirim. Semua bisa dipantau dalam satu genggaman di smartphone medsos WA. Tinggal transfer biaya ongkir dan menunggu laporan dari penulis bahwa buku sudah diterima. Sementara Bu Kanjeng melaju menuju Jakarta.

Bu Kanjeng kembali menikmati fasilitas yang diberikan PO Rosin. Sepertinya bus keluar dari pool nya di Palur lalu meluncur ke agen di Gilingan tempat Bu Kanjeng menunggu.  Dari agen ini penumpang paling banyak yang naik. Bus pun lanjut ke agen berikut yang ada di Kartasura. 

Solo dibalut mendung. Semalam hingga jelang subuh hujan deras mengguyur bumi. Bu Kanjeng menikmati suara hujan sambil packing buku. Bu Kanjeng merasa fresh. Ia Ikhtiar  bada magrib berdoa dan ke dokter pribadi untuk paket suntik vitamin B1 dosis tinggi yang langsung mengaliri seluruh tubuhnya. Sebagai la sia ia harus bisa menjaga kesehatan dengan cara yang sederhana.

Alhamdulillah perjalanan menuju ke Jakarta sangat dinikmati. Bekal yang dibawa pun lumayan banyak. Ada pisang goreng kepok, kebab dibalut sarwana. Camilan khas lebaran pun lengkap Termasuk food suplemen dan vitamin.

Baru saja bus mengambil penumpang di agen Kartasura dan meluncur menuju pintu masuk tol. Terlihat crew dengan sigap membagikan snack dan air mineral.snack berupa roti, arem-arem dan kacang bawang yang menurut Bu Kanjeng ukurannya jumbo, dan rasanya maknyus.

Mata Bu Kanjeng mulai ngantuk. Ia menikmati fasilitas berupa musik yang lembut yang hadir di telinganya membawanya ke alam mimpi. Sementara anaknya sudah lebih dulu tertidur nyenyak. Menumpang bus double deker ini dengan slogan "Holobisenakngebis" tepat sekali. Tidak merasa capek malah serasa bisa rehat dan merasa fresh.

Bus ini memang full via tol yang bebas hambatan. Bus keluar tol saat makan siang di restoran area milik Rosin yang berada di Subang. Rest area milik Rosin ini konsepnya sangat bagus dan cukup luas. Karena masih suasana pandemi dan larangan Mudik maka suasana lenggang bersih dan tertata rapih.

Bu Kanjeng sempat mengabadikan di kameranya. Foto akan lebih banyak berkisah bahwa apa yang ditulis memang nyata.

Jakarta 06 SYAWAL 1442.

Post a Comment

30 Comments

  1. Alhamdulillah... Lancar dan selamat

    ReplyDelete
  2. Senantiasa sehat walafiat selalu Aamiin

    ReplyDelete
  3. Selamat Idul Fitri Ibu Kanjeng, maaf lahir dan batin

    ReplyDelete
  4. Ternyata tidak diputar balik ya Bun? Bgmn dg pemeriksaan PCR/Antigen?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lancar aman tanpa pemeriksaan. Sedang di Karawang untuk mobil pribadi dihentikan dan ada pemeriksaan

      Delete
  5. Selamat Idul Fitri Bu Kanjeng. Semoga lancar, sukses, dan barakah.

    ReplyDelete
  6. Mantap bun... Semoga sehat selalu, di manapun asal kita tetap jaga prokes in syaa Allah aman ya bun ...🙏🏻🙏🏻

    ReplyDelete
  7. Selamat menikmati perjalanan bu Kanjeng. Selamat sampe kembali ke rumah.

    ReplyDelete
  8. Semoga kita semua selalu berada dalam Lindungannya-Nya. Salam sayang Bunda

    ReplyDelete
  9. Mhon maaf lahir bathin bu Kanjeng, tentunya saya punya salah dan khilaf.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terucap doa yang sama Bu Cantik. Mohon maaf lahir dan batin

      Delete
  10. Sy jg langganan Rosin Bu, sy tinggal di daerah Subang,dari Rosin Subang ke selatan, mampir Bu🙂🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah kemaren makan siang du Subang. Insyaallah lain waktu mampir

      Delete
  11. Bus Rosalinda langganan saya kalau ke solo dan Yogyakarta. Busnya bagus dan keren. Selamat datang di jakarta bunda Kanjeng

    ReplyDelete
  12. Tulisan yang menarik. Selamat Idul Fitri bu Kanjeng, mohon maaf lahir dan bathin.

    ReplyDelete