HATI YANG TENANG (VERSI PUISI TELELET)


HATI YANG TENANG


Oleh: Sri Sugiastuti 


Penuhi hari tanpa gairah

Berteman hati yang gelisah

Membuat hidupmu terasa susah.


Pikiran pun berkelana tidak tentu arah

Adanya pemantik hadirkan amarah 

Saat rasa kesal terucap serapah

Berani menyatakan sumpah.


Melotot, nanar, dan suara lantang

Tak mungkin hatimu tenang

Jiwa-jiwa akan melayang 

Ketika hati  kering kerontang

Buang pikiran buruk yang menentang.


Mudahnya mengumbar kehinaan

Mencaci maki orang tanpa belas kasihan 

Tersimpan hati yang kotor menghiasi pikiran

Sepertinya ini bagian dari sifat pesakitan

Membenci dan menista menjadi pelarian

Hati meronta saat diberi ujian.



Biarkan pikiran positif menarik

Datangkan berbagai aura yang baik

Lapangkan dada saat menerima kritik

Hadirkan rasa syukur sebagai pemantik

Bayangan yang menyesatkan harus dihardik.


Tiada yang dapat mewujudkan selain Allah

Hati yang tenang sarana doa diijabah

.Kunci kebahagiaan adalah ibadah

Kepada-Nya lah kita berserah.


Jemputlah ketenangan hati

Yakinlah luka yang ada terobati

Karena pertolongan Allah itu pasti.


Surakarta Hadiningrat, 12 September 2021




Post a Comment

34 Comments

  1. Mantap sekali, Bu 👍👍 Ingin bisa juga.

    ReplyDelete
  2. Sukaaaa banget sama telelet ini. Nasihat yg indah nian meresap ke dalam sanubari

    ReplyDelete
  3. terasa sejuk, teduh dan ademmm.... membacanya
    cantik bunda bahasanya

    ReplyDelete
  4. Luar biasa aroma puisi Telelet
    Substansi makna yang mepet
    Para pembaca terkena pelet
    Imajinasinya mulai lengket

    ReplyDelete
  5. Telelet yg keren 👍
    Salam semangat dan sehat Bu

    ReplyDelete
  6. Puisi yang bermakna religius,keren bunda.

    ReplyDelete
  7. Telelet indah dari bunda penuh makna
    Semoga apa yang di pinta di ijabah
    Tetap semangat usaha dan doa

    ReplyDelete
  8. Terimakasih Bu Kanjeng.
    Puisi pemberi inspirasi yang penuh dengan motivasi tuk mawas diri.

    ReplyDelete
  9. Puisi Tazkiyatun Nafs..pengingat diri. Terimakasih bunda 🙏

    ReplyDelete
  10. Aamiin
    Puisinya luar biasa bun ...mencerahkan hati 😍

    ReplyDelete
  11. Aamiin...in sya Allah. Untaian kata kata indah sarat makna,

    ReplyDelete
  12. Puisi Telelet yg kental dg nilai filosofi. Keren Bundaku

    ReplyDelete
  13. Keren jika teleket ditulis.oleh ahlinya . Judul dan baitnya benar benar menyatu. Enak dinikmati dan hatipun menjadi tenang.....

    ReplyDelete
  14. Masya Allah, Bu. Sejuk sekali membaca puisi telelet ini, sarat nasehat.

    ReplyDelete