BUNGA CHAYRA AMAYA

Oleh:Sri Sugiastuti

Bunga Chayra Amaya. Bayi mungil yang  lahir tanggal 30 Maret 2022. Dengan berat 3,2 kilogram.

Anugerah Allah untuk keluarga baru.

Amanah sekaligus rezeki yang harus dijaga

Kodratullah proses lahirnya sangat medebarkan

Sang nenek menyebutnya bahwa ibunya korban bidan Tiktok.  

Sang ibu terobsesi dengan metode tiup-tiup,  melahirkan secara normal, tidak sakit, tidak sobek. Wow indah didengar, sangat menjanjikan, dan menentramkan. Perjalanan jauh Bekasi- Depok bukan penghalang. Beberapa kali kontrol dan mengobservasi lingkungan dan banyak mendengarkan testimoni para lbu yang melahirkan normal ditangani Bidan Tiktok.

Sang Nenek dibuat penasaran dan selalu memantau perkembangan Bumil yang sudah siap lahir batin untuk menerima kehadiran sang buah hati. Perkiraan dokter kandungan menjadi patokan. Kontrol terakhir menyatakan Perkirakan masih tiga hari lagi. Apa daya di hari kedua berikutnya, air ketuban rembes. Menurut skenario yang disepakati, bila air ketuban rembes, pilihan tempat melahirkan adalah rumah sakit terdekat. 

Obsesi kadang membuat orang  tidak mau berpikir normal. Tetap saja pilihan ada di Bidan Tiktok. Orang tua hanya bisa mengikuti kemauan si Bumil dan mendoakan yang terbaik. Perjalanan Bekasi -Depok via jaln tol itu 2,5 jam. Tiba di lokasi langsung diobservasi Bidan jaga dengan keputusan tidak bisa menangani dan harus  dirujuk ke RS terdekat. Bayi harus segera diselamatkan karena air ketuban sudah pecah.

Pupus sudah skenario melahirkan dengan metode tiup- tiap, tidak sakit dan tidak sakit. Ambulance meraung di tengah malam menuju RS Hermina Depok. Sang Nenek ikut menemani di dalam ambulance sementara sopir ambulance sempat bikin ulah dan membutuhkan bahan bakar sedangkan uangnya tidak ada. Heran juga, ini modus apalagi. Uang 200 ribu berpindah tangan, anehnya tidak mampir ke SPBU, tetapi langsung ngebut ke arah lobi RS. Bumil langsung disambut kursi roda diantar ke lantai 3 oleh perawat yang mengantar dari Rumah Bersalin Bidan Tiktok.

"Tugas saya cukup sampai disini ya Bu, semoga bayi lahir selamat, ibunya juga sehat. Dokter yang mau mengoperasi pun sudah  siap. Tinggal tunggu hasil lab. Dalam hitungan menit harus segera diperbaiki karena air ketuban hampir kering kasian bayinya." Keterangan yang disampaikan BidanPengantar itu mengingatkan perjuangan setiap ibu saat harus berjuang melahirkan buah hatinya.

Tanpa sengaja sang Nenek berpakaian dengan dokter kandungan yang siap melaksanakan tugasnya.

"dr. Bagyo ya. Tolong mantu saya dibantu ya Dok, dia itu korban bidan Tiktok yang sedang viral saat ini." Dokter itu tersenyum.  

"Tenang Bu, hampir tiap hari selau ada rujukan dari Bidan Tiktok yang dikirim ke RS Hermina Depok. " Hati sang Nenek semakin berdebar. Mulutnya kematian kamit melafalkan doa terbaik untuk bayi dan ibu. 

Saat sedang khusyuk berdoa sementara proses operasi berlangsung, terdengar terikan histeris dari seorang  ibu hamil yang mau melahirkan. Ternyata ibu itu juga pasien yang dirujuk dari Bidan Tiktok yang hanya berselang 30 menit. Rupanya Bidan Tiktok tidak mau ambil risiko.

Sang Nenek merasa lega saat terdengar lengkingan suara bayi. "Alhamdulillah cucuku sudah lahir" . Kiriman video dari Bapak si bayi langsung dibuka. Diamati dari ujung rambut ujung kaki. Semua normal.

Bersambung.