LABUAN BAJO I'M COMING

LABUAN BAJO  I'M COMING

Oleh: Sri Sugiastuti 

Labuan Bajo merupakan sebuah surga tersembunyi yang ada di Indonesia bagian timur. Desa ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape. Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia. 

Bu Kanjeng punya kesempatan itu sudah jadi kodratullah. Alhamdulillah. Pesawat Wing dari Bandara Ngurah Rai menuju Bandara Internasional Komodo mendarat mulus. Dari kaca pesawat Bu Kanjeng sudah puas melihat keindahan pulau flores dengan  gugusan pulau-pulau yang memesona.

Terbayang berada di Labuan Bajo selama seminggu pasti akan menjadi best practice yang unforgettable. Apalagi Bu Kanjeng sering mengikuti beritanya lewat youtube maupun berita kunjungan presiden ketika meresmikan banyak tempat wisata di Indonesia bagian timur. 

Pembangunan dan penataan waterfront telah rampung 100 persen sejak 8 Februari 2022. 
Saat ini  sudah masuk dalam tahap menggabungkan aktivasi program dan infrastruktur, sehingga ruang publiknya bisa memberi manfaat langsung ke masyarakat dan bisa menjadi atraksi landmark wajib Labuan Bajo.

Bu Kanjeng yang datang ke Labuan Bajo sebagai Peninjau JAMDA IX NTT 2022 punya segudang kegiatan yang akan diikuti.  Bagaimana perasaan Bu Kanjeng bisa sampai di Labuan Bajo? Senang, bahagia dan bersyukur. Ribuan kilometer dan melintasi berbagai pulau indah Indonesia pun dilakoni.

Saat menginjakkan kakinya di Bandar udara Komodo, rasa kagum dan haru menyatu. Tak disangka Indonesia bagian timur, begitu cepat perkembangannya. Sebagian besar penumpang dari mancanegara punya tujuan berlibur untuk menikmati keindahan alam Indonesia yang memesona.

Terlihat suasana Bandara yang masih terus bebenah. Bu Kanjeng sudah menghubungi panitia yang akan menjemput. Ada Bu Lusi dan Bu Emmy yang akan menjemput. Bu Kanjeng feeling bahwa jarak tempat menunggu bagasi dan pintu keluar  tidak terlalu jauh. Ia bisa mandiri mengambil trolly dan membawa bagasinya Tetapi seorang porter menghampiri menawarkan jasa. 

Bu Kanjeng tak kuasa menolak. Justru bisa dimanfaatkan untuk minta tolong menggambil gambar Bu Kanjeng dengan menggunakan kamera yang di hape. Jadi lah beberapa foto Bu Kanjeng dalam suasana Bandara Komodo.

Sambil menunggu jemputan, Bu Kanjeng menikmati udara khas pantai. Terlihat megah toko pusat oleh-oleh khas Labuan Bajo  NTT. Namun, di sekitaran tempat parkir ada sesuatu yang lain. Berseliweran aparat berseragam loreng dan membantu turis yang sepertinya kebingungan. Naluri jurnalistik Bu Kanjeng membaca, pasti ada sesuatu yang terjadi. Ternyata ada demo berkenaan dengan isue kenaikan tarif masuk ke daerah wisata Labuan Bajo yang signifikan dan meresahkan.

Oh Indonesia. Mengapa lebih suka ambil solusi dengan demo. Padahal banyak cara untuk mencari jalan terbaik tanpa harus merugikan banyak orang. Dengan mogok beraktivitas  melayani wisatawan  tentu merugikan banyak pihak. Bu Kanjeng was-was khawatir kena imbas demo dan mogoknya pelaku pelayanan wisata.

Akhirnya jemputan datang. Bu Lusi dengan senyum mengembang dan jabat tangan hangat, akan mengawali kegiatan Bu Kanjeng di Labuan Bajo dari tanggal 1-8 Agustus 2022.

Yuk, ikuti terus perjalanan Bu Kanjeng pastinya sangat menarik dan penuh pesan.

Post a Comment

11 Comments

  1. Langitnya dan pemandangan indah sekali Bu kanjeng

    ReplyDelete
  2. Keren bu Kanjeng, inspiratif banget. Jadi pingin traveling.

    ReplyDelete
  3. Masyaallah, seneng sekali bisa mendarat di Labuan Bajo. Sehat-sehat, Bunda...

    ReplyDelete
  4. Bagus bu, ada juga nama labuan bajo tapi di sulawesi

    ReplyDelete
  5. Keren Bu, gak sabar menanti cerita selanjutnya setelah melangkah keluar bandara

    ReplyDelete