Puisi P.2.0 nomor 113-119 Bu Kanjeng



JALAN TOL
# bu kanjeng

kau ada
penuh kontra
nyinyir usil
mencibir
sebaliknya
memuja
merindu
berbangga
kenyataannya 
keberadaanmu
menyatukan NKRI

Subang, 03 03 2023
#P.2.0
#113

 HALUSINASI
#bu kanjeng

terjebak
merindumu
tanpa batas
tak harus menunggu
mengalir
syahdu
saat
terbangun
aku
hanya
serpihan debu

Surakarta Hadiningrat, 03 03 2023
#P.2.0
#114

RAPUH
#bu kanjeng

gelisah
tanpa arah
tertikam
harapan semu
sanggupkah 
berdiri tegak 
menelisik
jiwa nan gersang
bersegera
melangitkan doa

Surakarta Hadiningrat, 03 03 2023
#P.2.0
#115

PENAT
#bu kanjeng

lelah
menyiksa diri
kusam
menoreh atma
jalani
ada asa
menanti
di sudut
tersembunyi
rehat
saat 
senja memerah
menjadi obat

Surakarta Hadiningrat,  04 03 2023
#P.2.0
#116


 MUHASABAH
#bu kanjeng

hamba-Mu
penuh alpa
ada 
kerak dengki
di dada
lisan
menorehkan luka
aku merindukan- Mu
Kasihilah bersama cinta-Mu

Surakarta Hadiningrat, 05 03 2023
#P.2.0
#117


 PETIR
#bu kanjeng

terdengar
menyeramkan
meronta bergemuruh
membakar dan menyambar
mengglegar nyaring menderu
fenomena
di balik
rahasia Ilahi

Surakarta Hadiningrat, 05 03 2023
# P.2.0
#118

AZAN SUBUH 
#bu kanjeng 

sayup 
sepi terdengar
di keheningan pagi
lantunan syahdu
bersanding merdu
fajar sadiq menyapa
bersujud
mengharap rida
dan ampunan-Nya

Surakarta Hadiningrat, 05 03 2023
#P.2.0
#119

Post a Comment

4 Comments

  1. Luar biasa.......puisi 2.0 nya semakin bermakna....lanjut Bunda

    ReplyDelete
  2. Wowww ... sekali ngintip di blog ini, ternyata tulisan Bunda Kanjeng udah sak abrek, kereeen banget Bunda .... Salam salut selalu

    ReplyDelete