Ibu Ketut Swastiwi
Pandemi Datang Aku Riang
Sri Sugiastuti
Pundak legam mendapat beban
Demi PKK saat ada pandemi
Ada bahagia dan harapan
Bergeraklah mengabdi pada negeri
Ada program kulahap
Ada tugas kukunyah
Ada koordinasi kutatap
Aku ingin semangat melangkah
Bergerak melibatkan Anak Usia Dini
Mengajak para pemerhati pendidikan
Jangan apatis jangan egois dan emosi
Ingat tujuan Indonesia di masa depan
Pandemi membuat ku riang
Banyak ide dan giat berserak
Ku yakin pandemi akan hilang
Asal kita semua mau bergerak
Pandemi membuat ku hebat
Guru dan orang tua bersinergi
Jangan jadikan ini suatu yang berat
Ingatlah pandemi pemicu kolaborasi
Pandemi ada aku suka
Belajar menerima dengan tulus
Lebih kreatif dalam berkarya
Ya pandemi membuat aku fokus
Aku di rumah saja
Tetapi ada yang kulakukan
Berbagi tugas lewat angkasa
Kusapa dan kuajak menjemput kemajuan
Ada even guru berbagi
Ada antologi puisi
Ada kiat untuk mandiri
Pandemi kau virus yang penuh arti
Karena pandemi wawasanku bertambah
Karena pandemi aku meraih anugerah
Karena pandemi hatiku tergugah
Bersegera menjemput berkah
Aku bersama komunitas hebat
Berpacu melecut diri dalam hati
Bergerak berbagi manfaat
Aku yakin Tuhan memberkati
Pandemi datang aku riang
Dengan usaha, doa dan air mata
Ada jarak yang membentang
Karena demi nyawa aturan ditata.
Ruang Literasiku
Juni, 13,2020
Puisi ini ternspirasi dari sahabat yang tinggal di Bali . Beliau seorang guru sejati, pegiat PKK dan seseoarng ayng punya jiwa bersaing. Darinya belaiu banyak mengenal kehidupan di Bali dan kiprah para guru disana
Bagi Bu Kanjeng persahabatan itu sesuatu yang sangat berharga yang harus dijaga dan terus dibina secara inten, agar bisa berbagi dan salingmenguatkan.
Ada kebahagiaan saat para sahabat mendapatkan sesuatu yang diperoleh karena jerih payahnya berliterasi. Wawasan Bu Kanjeng terbuka lebar dan ini bagian dari rezeki yang terindah dan patut disyukuri.
Ibu Ketut Swastiwi sahabat yang mendekat karena campur tangan Allah melalui pertemanan di dunia maya. Berharap bisa terus berbagi dan saling memotivasi
52 Comments
Saya suka puisi.. Bagus bu puisinya
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteSaya suka puisi.. Bagus bu puisinya
ReplyDeleteAlhamdulillah sangat luar biasa, terus lah berkarya jangan pernah berhenti terimakasih
ReplyDeleteAsyik ngedit jd lupa ngisi blog
ReplyDeleteBagus bu puisinya... Berbagi dan saling memotivasi
ReplyDeleteBagus bu puisinya... Berbagi dan saling memotivasi
ReplyDeleteSemoga asupan gizi berupa puisi berkenan di hati
DeleteBagus bu puisinya... Berbagi dan saling memotivasi
ReplyDeleteDiksinya keren...semangat memitivasi, menginspirasi selalu mematri.
ReplyDeleteSalam kenal dan salam literasi
Salam kenal kembali penuh cinta literasi
DeleteSuper sekali Bu Kanjeng. Mari kita patungan lagi terbitkan puisi Bu kankang dalam Pandemi Covit 19
ReplyDeleteSiap ayo agendakan
DeleteBu kanjeng maksud sy
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePuisi yang sarat makna dan luar biasa...
ReplyDeleteAlhamdulillah, yuk belajar bareng
DeleteMantap Bunda.Anugerah terindah di balik Pandemi..Tuhan kirimkan..PENUNTUN JIWA
ReplyDeletedalam berliterasi dan memaknai kehidupan.Hatur Nuhun Bunda.
M
Semoga Tuhan memberkati KITA ...SEMUA
Terima kasih untuk curhatnya
DeleteMantap ..pagi2 begini langsung disuguhi santapan puisi yang joss...kereen Ibu
ReplyDeleteYuk berpuisi ria
DeleteMntapp bu tiwi, lnjuttkan
ReplyDeleteIya yuk ayuk lanjutkan
DeleteMotivator yang serba bisa, dengan berbagai genre tulisan. Oke
ReplyDeleteMengeja kata agar lebih bermakna dan membuat orang terpana akibat korons
DeleteMatur SuksemaTerima kasih )
ReplyDeleteDi Masa Pandemi Sudah membukakan JENDELA LITERASI BAN LEBAR BUAT TIWI.
Maaf foto saya tampilkan di blog ya
DeleteBu Kanjeng memang keren
ReplyDeleteMari saling menginspirasi
DeleteBu Kanjeng mantap puisinya, sukaaaa
ReplyDeleteMari berpuisi ria
DeleteMenjadi guru diatas rata2 di tengah pandemi. Begitu kata pak Namin 😊
ReplyDeleteHarus, motivasi Pak Namin memang jos
DeleteKeren..bu
ReplyDeletePuisi Pak Hengki mana?
DeleteSaya suka saya suka... Apalagi namaku disebut-sebut...hehehe...
ReplyDeleteKita kan berkolaborasi
DeletePerlahan tapi pasti
ReplyDeleteSaya pun ingin belajar puisi dg bunda kanjeng....
Ayo semangat
DeleteBunda Kanjeng selalu keren...
ReplyDeleteAyo belajar bareng
DeleteMasya Allah bu Astuti, semua karya tulis bisa bu🥰
ReplyDeleteBelajar bareng dan terus mengupgrade diri
DeleteBu Kanjeng pintar sekali mengatur kata dalam puisinya, senang bisa kenal denhan ibu
ReplyDeleteBu Duan tulisannya juga sudah bagus ayo berklaborasi
DeletePuisinta mantul bu
ReplyDeleteTerinspirasi dari guru hebat di Bali
DeleteLuar biasa bunda ..kanjeng...dan bunda ni ketut
ReplyDeleteBagus bu... tetap semangat buu...
ReplyDeleteBagus bu... tetap semangat buu...
ReplyDeletePuisi yg sangat menawan
ReplyDeleteMantappp
ReplyDelete