SRI SUGIASTUTI
Salah satu tempat wisata yang didamba di Istanbul adalah Masjid Biru. Jadi rasanya kurang asyik jika belum berkunjung ke Masjid Biru saat berlibur di Turki.
Kali ini Bu Kanjeng sampai juga ke Masjid Sultan Ahmed arau disebut Masjid Biru karena menggunakan lantai berwarna biru. Konon masjid tersebut merupakan salah satu dari dua masjid di Turki yang memiliki enam menara. Selain itu, masjid tersebut merupakan masjid Ottoman yang paling menarik untuk difoto.
Bu Kanjeng sebenarnya punya foto lumayan banyak sayangnya kamera keburu raib, saat belum sempat dicetak atau diabadikan di medsos. Ya sudah tidak perlu disesali. Beruntung sekali Bu Kanjeng bisa salat dii masjid Biru yang merupakan salah satu masjid termegah di Turki. Bu Kanjeng bisa mengamati jamaah umrah dari berbagai penjuru dunia yang ada di masjid.tersebut.
Loh kok bisa? Ya, karena para jamaah menjadikan Masjid Biru salah satu destinasi wisata setelah atau sebelum ibadah umrah. Bu Kanjeng penasaran dong.Hmm ternyata berdasarkan data yang ada Masjid ini dibangun di seberang Hagia Sophia, dan dibangun pada tahun 1609–1616. Tepatnya selama masa pemerintahan Ahmed I. Arsiteknya salah satu murid Mimar Sinan, Sedefkar Mehmet Aga, Mimar Sinan merupakan kepala arsitek bagi sultan Suleiman I, Selim II, dan Murad III.
Bu Kanjeng dibuat terpana dengan karya arsitek ituKarena masjid Biru memiliki banyak fitur seperti kubah, setengah kubah, dan menara yang ramping. Enam menara yang menjadi karakteristik masjid tersebut merupakan sesuatu yang tidak biasa dalam gaya arsitektur khas Ottoman.
Hasil investigasi untuk melengkapi tulisan ini Bu Kanjeng mengutip situs resmi Masjid Biru, empat menara terletak di setiap sudut masjid. Menara-menara tersebut memiliki bentuk seperti pensil.Empat menara tersebut masing-masing memiliki tiga balkon. Sementara dua lainnya yang berada di ujung halaman hanya memiliki dua.
Diamati dari seluruh masjid Ottoman yang ada, Masjid Biru memiliki halaman paling besar. Di sebelah halaman, wisatawan dapat melihat makam Sultan Ahmed. Sementara di seberang makam, Bu Kanjeng dan rombongan bisa melihat German Fountain. Air mancur tersebut merupakan hadiah dari Kekaisaran Jerman kepada para Ottoman.
Saat memasuki bagian dalam masjid lagi lagi Bu Kanjeng dibuat kagum lantai dengan seni yang dihiasi oleh lantai biru yang datang dari Iznik, kota yang terletak sekitar 90 km dari tenggara Istanbul. Jumlah lantai biru yang digunakan dalam masjid tersebut adalah 21.043.
Masjid Biru memiliki total 16 platform muazin, orang yang mengumandangkan adzan, di menara-menara yang dimiliki.
Lantai bawah masjid tersebut dihiasi oleh lantai dengan desain tradisional seperti bunga. Sementara hal yang paling mendominasi pada lantai atas masjid adalah lebih dari 200 kaca patri dengan desain unik.
Ayat-ayat Al Quran menghiasi bagian dalam masjid tersebut. Banyak dari mereka dibuat oleh seorang kaligrafi terhebat pada masa itu, Seyyid Kasim Gubari.
Keindahan itu lagi-lagi membuat Bu Kanjeng kagum kepada sang arsitek yang sudah dimampukan Allah untuk bisa membuat disign masjid yang sangat indah.
(Sumber Goturkeytourism.com)
#Day22AISEIWritingChallange
42 Comments
Petualangan yang luarbiasa. ....senantiasa berkah
ReplyDeleteAamiin YRA
DeleteTulisan perjalanan yang berisi dan bergizi. Makasih, B Hajjah
ReplyDeleteMatur nuwun Pak Haji sampun mampir
DeleteBarokallah, mantul
ReplyDeleteAllhuma Aamiin YRA
DeletePengalaman menarik yang tidak terlupakan
ReplyDeleteYup really unforgettable
DeleteSaya sangat menikmati secara bathin walau fisik blm bersentuhan, terasa sejuk di hati wisata religi di negri muslim benua eropa,,, sukses b kanjeng wisatanya
ReplyDeleteAlhamdulillah Allah berikan kesempatan salat di masjif nan indah
DeleteAlhamdulillah Bunda diberi rejeki berkunjung ke masjid biru
ReplyDeleteAlhamdulillah ada nikmat sehat dan nikmat sempat
DeletePerjalanan spiritual yang menyenangkan,.
ReplyDeleteYa Bu Cantik Nani
Delete..Alhamdulillah
Alhamdulilah Bu Kanjeng sdh bisa ziarah ke Masjid Biru Turki smg kita bisa menyusulnya.
ReplyDeleteAllhuma Aamiin YRA
DeleteRasanya sedang di ajak bunda berwisata walaupun hanya di dunia Maya. sangat menikmati secara bathin walau fisik blm bersentuhan, terasa sejuk di hati wisata religi di negri muslim benua eropa...sukses bunda wisatanya....
ReplyDeleteWisata lama tang rencana akan dibukukan
DeleteWow.. amazing.... Senang bacanya bu Kanjeng.. rasanya saya ikut travelling ke sana..
ReplyDeleteApa kabar Bu Donna ..Alhamdulillah sdh berkunjung
DeleteTraveliing yg bermakna
ReplyDeleteBersujud du masjid biru
DeleteKeren,
ReplyDeleteInsyaallah
DeleteAlhamdulillah Pak
ReplyDeleteAlhamdulillah
ReplyDeleteMasjid biru..waaw.kereen bund..
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteSemakin menarik cerita bu Kanjeng. Jadi tau masjid biru alau belum pernah ke sana. Sangat menginspirasi
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteMantap PERJALANAN ROHANI YANG MEMBAHAGIAKAN..
ReplyDeleteAamin YRA
DeleteReportase traveling yang keren bunda..
ReplyDeleteIya Bu Kartini Terimakasih sudah singgah
DeleteReportase traveling yang kren Bunda ! Salam kenal dari http://guruataya.com
ReplyDeleteSalam kenal saya sudah mampir
DeleteLuar biasa Wisata religinya bunda ...
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteSelalu ada pengetahuan dan pengalaman baru dari cerita menarik yang bunda bagikan,,,, salut
ReplyDeleteTerima kas
DeleteSenang sekali rasanya bisa menikmati keindahan di negeri Turki yg masyhur 👋🙏
ReplyDeleteAlhamdulillah Bu dan bersyukur
Delete