Private Fashion Show
Sti Sugiastuti
Ketika Bu Kanjeng berkunjung ke Turki pada tahun 2014, ia dan rombongan diajak tour guide lokal (jadi kita ada 2 tour guide. Satu dari Indonesia yang ikut barengan dari Indonesia sampai Turki dan satunya lagi yang lokal), ke Sivio Fur, toko fashion yang menjual bermacam barang dari kulit asli. Misalnya jaket, sepatu, tas dan dompet juga fashion lainnya.
Bu Kanjeng serasa menjadi borjuis semu yang bisa menikmati fashion show, menjadi pengunjung kehormatan dengan duduk manis melihat cowok ganteng dan cewek ayu yang megal megol di cat walk dengan busana casual memamerkan aneka jaket, mantel dan busana lain yang memikat.
Peragawati dan peragawan memperagakan jaket-jaket kulit. Seperti layaknya fashion show sebenarnya, tiap jaket dipasang nomor-nomor tersendiri, sehingga jika tertarik, tinggal menyebutkan nomornya saja. Atau jika tidak ada yang cocok, bisa melihat ratusan jaket kulit yang sudah terpajang di toko mereka. Tinggal pilih, dan kalau cocok harganya, tinggal bungkus. Harga paling murah.
Rasanya aneh juga memandangi mereka bolak balik tampil dengan berbagai model busana yang ditawarkan. Konon seperti itulah dunia fashion L. Mereka berharap pengunjung terpikat dan membeli produknya.
Keistimewaan jaket kulit yang diproduksi oleh perusahaan fashion tersebut memang terletak pada keunikannya. Kebanyakan jaket kulit mereka dibuat untuk bisa dipakai bolak-balik. Artinya masing-masing sisi memiliki motif yang berbeda sehingga seolah memiliki dua jaket kulit.
Sambil menikmati fashion show Bu Kanjeng menikmati teh delima juga teh apel yang disediakan pihak toko yang mengadakan fashion show.
Setelah fashion show berakhir, pengunjung tentunya akan diminta melihat-lihat display jaket kulit yang dijual. Harga jaket dari Bel Leather & Fur ini didiskon dari semula sekitar US$ 1.600 menjadi US$ 800. Jika dirupiahkan jaket kulit di sana harganya sekitar Rp 10 jutaan.
Ada peserta yang tertarik membeli dan tanpa ragu meminta diskon lagi ke para penjaga toko. Alhamdulilah berhasil dan senang sekali. Apakah Bu Kanjeng tertarik dan membelinya?.Aahh tidak. Mo money for buy it.
.#Days24AISEIWritingChallange
34 Comments
Bukan drakor rupanya, he he maaf bu kanjeng
ReplyDeleteDracula?
DeleteSubhaanalloh
ReplyDeleteSesekali bisa ngintip.dunia fashion
Deletewah harus punya uang lebih banyak nih jjs ke luar negeri
ReplyDeleteCukup window shopping sajo
Deletebikin ngiler bunda
ReplyDeleteSesaat menikmati fashion shoe
DeleteBunda memang luar biada.... Apa2 bisa ditulis....pengin bisa spt bunda
ReplyDelete3 M memlnulis menulis menulis
DeleteSayang Bu Kanjeng lagi 'broke' alias no money ya.... hehe
ReplyDeleteMehong bingit Pak
DeleteKeren,,, serasa ikut ke Turki menikmati fashion shownya...
ReplyDeletePeragawatinya cantik Pak
DeleteKeren,,, serasa ikut ke Turki menikmati fashion shownya...
ReplyDeleteMasya Allah hebat bu kanjeng
ReplyDeleteSemua atas izin-Nya
DeleteMasyallah, kapan bisa terinpirasi di setiap hari
ReplyDeleteMenyenangkan pasti bu Kanjeng
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteMenyenangkan
ReplyDeleteKesenangan dunia yang kadang menipu
DeleteJJnya mantap top markotop
ReplyDeleteIya Bu
DeleteSemua bisa jadi ladang tulisan Bunda ya.
ReplyDeleteSehat selalu Bunda..
Alhamdulillah
DeleteWaaw kali ini jln2 sm bunda bkin ngileeer...
ReplyDeleteMehong Bu jaket 2 lapisnya
Deletemenikmati teh delima juga teh apel
ReplyDeleteCukup menikmati teh saja ya Bu Kanjeng... Tidak perlu membeli jawabnya. Hehehe
Termasuk pegang2 baju dan jaket mahal
DeleteSetiap langkah travelling bu Kanjeng tulis jdnya seakan kita ikut di belakang bu Kanjeng hehe...
ReplyDeleteIys Bu msh tersisa kenangan itu
DeleteYang penting sudah memegangnya ya bu, belinya insyaallah jika ada rezeki lebih. Salut bu sukses selalu
ReplyDeleteIya Bu . Bisa lihat fashion shownya udah seneng
Delete