Sumber https://images.app.goo.gl/ADptFQcSAqtQkSKi7
BAGUS DAN IKAN CUPANG
Oleh Sri Sugiastuti
Pratiwi mengerutkan keningnya sambil berpikir keras dan membayangkan siapa Bagus mantan muridnya itu. Pesan WA yang dibaca dari anaknya membuat ia penasaran. Menjadi guru hampir 35 tahun dan berinteraksi dengan murid yang datang dan pergi tentu saja mengukir kenangan di hati bila ada murid yang istimewa. Masalahnya Bagus datang ke rumah saat Pratiwi sedang ke luar kota. Setelah mengumpulkan memori di zaman 90an, akhirnya Pratiwi bisa mengingat Bagus mantan muridnya 25 tahun yang lalu.
Bagus dari keluarga sederhana yang mengalami nasib kurang beruntung. Rumahnya yang jadi satu dengan pasar mebel terbakar saat ia kelas 2 STM. Naasnya saat kebakaran Bapaknya baru saja kulakan ( mengisi barang di tokonya).Uang yang dipakai pun uang pinjaman dari bank dengan anggunan
sertifikat rumah yang dimiliki. Cicilan bank tak terbayar rumahpun melayang.
Kemaren Bagus datang ke rumah Pratiwi. Rupanya ia ingin bersilahturahmi. Halo kemana saja selama ini? Apa yang membuatmu tiba-tiba mengingat guru untuk yang dulu pernah melemparmu dengan penghapus, walaupun tak mengenaimu dirimu tetapi membuatmu kembali konsentrasi belajar di kelas. Bagus berusaha duduk dengan susah payah. Kondisinya yang pasca stroke 4 tahun lalu masih merepotkan dirinya saat duduk.Naluri seorang ibu membuat Bagus berkisah. Setelah lulus ia bekerja sebagai sopir truk hingga telat menikah. Baru menikah 2 tahun istrinya meninggal. Kini Bagus menempati ruang kos berukuran 2x3 meter ditemani beberapa ikan Cupang yang sedang ngehit di era up normal. Karena link ikan Cupang yang di klik Satria anaknya Pratiwi berjumpa mantan muridnya.
Surakarta Hadiningrat ,03032021
18 Comments
ReplyDeleteMenarik...
Pentigraf yang bisa jadi ide tuk menulis buku
DeletePerjalan hidup Bagus yg penuh terjal
ReplyDeleteBila dibuat tulisan.memoar lbh ajib ini
DeleteKetemu mantan murid bisa jadi cerita ya Bu.
ReplyDeleteIya Bu menangkap ide yang ada
DeleteBunda rajin "ngemil" . Pasti koleksi bukunya bakal bertambah lagi nih.
ReplyDeleteBerharap nya begiti
DeleteBunda Kanjeng, sedih juga ceritanya. Tulisannya luar biasa sangat mengispirasi kita
ReplyDeleteIya bu semoga kita lbh bersyukur dengan aa ug ada fi hadapan kita
DeleteSelalu ada cerita kalau sudah berbicara murid ya.. Bunda. Pasti Bagus bahagia sekali bisa silaturahmi dengan bunda.
ReplyDeleteAlhamdulillah sekaligus saya kasian dgn nasibnya
DeletePertemuan yang tidak terduga dengan murid menjadi ide cerita yang menarik.
ReplyDeleteOya Bu pesan moralnya tidak semua siswa kita kelak hidupnya sukses
DeleteSedih bila ada murid yang nasibnya memprihatinkan seperti itu..
ReplyDeleteIya Ambu
DeleteIni aa wartawan Solopps yg mau buat fruture sg ada rezekinya
Di temani si cupang semoga bagus bisa terhibur
ReplyDeleteBaguus ooh baguus termasuk dirimu melewati masa-masa bagus juga ...
ReplyDelete