*SPIRITUAL BUILDING*
Sri Sugiastuti
_"Tidaklah seorang anak itu dilahirkan melainkan dalam keadaan yang fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadi anak itu Yahudi, Nasrani atau Majusi." (HR. Buchori: 4402)_
Hadis populer ini sering menghiasi artikel parenting. Orangtua punya andil besar untuk membangun karakter anaknya. Yang paling utama pondasinya adalah mengenalkan AL-QURAN sejak dini pada anak, agar hatinya semakin lembut dan bisa diarahkan ke hal yang baik dan bermanfaat.
Agar bisa istikamah dan tujuan tercapai kita harus punya pedoman manejemen waktu.
Ada 5 _time management_ yang harus diperhatikan oleh tiap personal. Ada _MeTime, Family Time, Couple Time, Social Time, Spiritual Time._ Intinya dari keseluruhan waktu yang kita punyai sebanyak 24 jam bagaimana diolah agar bernilai ibadah. Pembagiannya seperti apa, tentu setiap individu berbeda. Yang penting pergunakan waktumu sebaik mungkin dan bermanfaat untuk sesama.
Menurut Rasulullah , Ada 4 JENIS PENDIDIKAN YANG BERDASARKAN USIA ANAK:ketika
Usia 0-7 tahun maka perlakukan anak seperti raja, Pada Usia 7-14 tahun, didiklah anak dengan disiplin yang keras. Di Usia 14-21 tahun, Jadilah teman terbaiknya (Best Friend buat anak)Dan ketika merek berusia 21 tahun ke atas: Berilah kepercayaan untuknya.
Didik anak-anakmu sesuai dengan usianya/masanya. Bagaimana agar mereka sukses dunia dan akhirat. Dan ingatlah bahwa sukses itu harus direncanakan. Tak bisa dipungkiri bahw segala yang baik itu biasanya mahal harganya.
Ada 2 syarat menuju sukses:
1. _Jangan Pernah jauh dari Allah swt dan rajinlah ke masjid._ Allah zat yang menggenggam semesta raya. Allah Saja, Allah Lagi, Allah Terus (Yakin).
2. _Turuti kata orang tua, jangan pernah berani membantah orang tua._
(Qs. Al-Isra': 24)
Ketika kita berdoa dengan penuh keyakinan. Maka ketika Berdoa sertakan selalu: bershalawat, memohon ampunan pada Allah dan selalu mendoakan Orangtua. Jangan tinggalkan mengamalkan doa sapu jagad.
Sebagai orangtua di zaman now juga harus memahami bahwa saat ini kita berada dalam era Industrial 4.0 dengan Generasi Z yang ditandai dengan:DIGITAL zaman yang tak ada toleransinya, system yang berjalan. AUTOMATIC
Dimana ada pengganti SDM dengan Mesin jangan heran bila tes wawancara pun bisa dengan online sudah terwakilkan. ROBOTIC, semua bisa diatur serba robot tenaga manusia berkurang tak kala pekerjaan itu bisa digantikan. VIRTUAL, dalam hitungan detik cepat sekali menyebar. ( jaga lah jarimu)
Sehingga kita sebagai orang tua bisa memahami perkembangan anak kita dan berperanan penting dalam pembentukan karakternya menjadi manusia yang bisa bertanggungjawab dengan dirinya, keputusannya dan masa depannya.
Apakah kita harus pesimis dan khawatir dengan kondisi saat ini? Oh tidak. Sebagai orangtua kita:
Jangan pernah takut miskin, karena rezeki kita sudah dijamin Allah swt. Ingatlah bahwa sukses itu direncanakan oerlu dibangun. Kita berhak untuk sukses. Saah satu cara dengan memuliakan tamu. Jadi bila ada tamu wajib dimuliakan.
Saat ini sudah masuk Era Industrial 4.0, sebagai Muslim itu kuat dan hebat, jangan takut dengan apapun selain pada Allah. Bangun komunitas yang sehat dan mencerdaskan. agar menjadi umat Islam yang kaffah.
Orangtua harus menggunakan smartphone dengan smart (cerdas) sesuai dengan fungsinya. Kita harus rajin. Jangan jadikan kemalasan sebagai alasan untuk melakukan suatu aktivitas. Karena MANUSIA YANG MALAS, PASTI AKAN TERTINGGAL."kalimat itu harus dipahami buah hati kita.
Anak sebagai amanah harus dididik agar kuat dan tangguh, demi masa depan yang cerah. Orangtua rela berpayah agar dunia ini berada dalam genggaman anak-anak yang sholeh dan sholehah.
_Berbagi itu indah_
14 Comments
Benar sekali bunda..baik buruk anak tergantung didikan orang tua...rumah adalah sekolah pertama anak..dan ibu adalah madrasah anaknya....sungguh berat tugas menjadi orang tua di zaman sekarang...Semoga kita bisa menjaga Amanah NYA
ReplyDeleteTerimakasih sudah di ingatkan bunda kanjeng..🙏
Alhamdulillah indahnya berbagi. Terima kasih sudah singgah
DeleteMantapp bunda. Tulisan dari hati sangat menyentuh. Sebagai orang tua, mari kita didik putra putri sehingga bisa berprestasi
ReplyDeleteYuk. Terima kasih sudah mampir meninggalkan jejak
DeleteJazakillah Bunda pencerahannya. Boleh bunda saya minta masukkannya.Selama ini anak bungsu saya sejak kls dua SD hingga sekarang belum pernah bolong sholat nya selalu berjamaah di mesjid,sekalipun hujan besar. Tak perlu saya bangunkan. Untuk subuh Terkadang dia bangun duluan dan sudah berngkt ke mesjid. selama ini dia belum saya lepas punya hp sendiri. Jdi kalau ada tgs sekolah berbagi waktunya dgn sya. Melihat sya skrng juga lebih bnyak menggunakn hp dgn bnyaknya mngikuti kegiatan. Ada keinginan membelikan hp untuk anak bungsu saya. Satu sisi saya tkut terganggu ibadah nya. Dan lain sebagainya. Jdi dilema. Tp setelah bca pencerahn bunda, sya jd lebih paham. Artinya kita orang tua hrus bisa memahami karakter anak sesuai dgn usia nya. sekalipun sya membelikan hp, asal mampu membuat komitmen yg tegs, disiplin, dgn waktu. Begitu ya bunda.? At mungkin ada masukan bunda...
ReplyDeleteKita bisa memberi kebebassn dengan komitmen yang kita bu
DeleteSemoga anak anak kita menjadi anak yg Sholeh dan sholekhah
ReplyDeleteAamiin yaa Allah
DeleteTulisan yang menarik, di Madrasah anak-anak dalam pengawasan guru, di rumah anak-anak menjadi tanggung jawab orang tua, dan ternyata banyak orang tua yang 'maaf' kurang peduli terhadap kegiatan anak.
ReplyDeleteAgar terjadi keseimbangan, caranya bagaimana ya, apakah harus diadakan parenting, penyuluhan atau ada masukan lain.
Menurut saya komunikasi dalam keluarga harus nyambung. Itu kuncinya
DeleteAlhamdulillah...dengan membaca tulisan ibu saya jadi diingatkan kembali untuk selalu mengajarkan kepada anak tentang pentingnya belajar agama. Semoga kita bisa memfasilitasi anak2 kita agar lebih mencintai Allah dan rasul-nya.Aaamiin
ReplyDeleteTulisan berbobot dan syarat filosofi Bunda.Semoga kita mampu mengemban amanah utk mengantarkan anak" kita menjadi anak yg sholeh..Aamiin. Terima kasih Bunda. Salam literasi
ReplyDeleteTulisan yang berbobot dan syarat filosofis Bun. Semoga kita mampu mengemban amanah utk mengantarkan.anak" kita menjadi anak yg sholeh. Aamiin.
ReplyDeleteTerima kasih Bunda
Salam literasi
Subhanallah...tulisannya mengingatkan kembali untuk membangun keluarga yang sukses dunia akhirat....
ReplyDelete