Pamitan Pergi Umrah

Oleh: Sri Sugiastuti 

Komunikasi bersahabat di dunia maya sudah lama dibangun Bu Kanjeng sejak dia memiliki akun medsos. Ia merasa nyaman bisa bersilahturahmi. Semula hanya di dunia maya,  akhirnya  Allah mudahkan silahturahmi di dunia nyata. Pernah satu hari Bu Zakiah salah transfer,  harusnya ia transfer 500 ribu. Tetapi yang masuk rekening Bu Kanjeng 1juta. Tentu saja Bu Kanjeng segera transfer balik. 

Persahabatan yang dijalin Bu Kanjeng bukan hanya sebatas pada Ibunya. Bu Zakiah mengajak putranya yang di pondok untuk ikut menulis di buku Antologi yang dikawal Bu Kanjeng.  Hal ini dianggap Bu Kanjeng layaknya punya adik dan anak laki-laki yang disayangi.  Begitu juga dengan Bu Zakiah, ia sangat menyayangi Bu Kanjeng.  Saat Bu Zakiah pergi umrah pertengahan November ia berpamitan, mau ibadah umrah. Bu Kanjeng pun menitipkan doa panjang seperti layaknya yang biasa ia lakukan bila ada pergi umrah. 

Tiga hari lalu Bu Kanjeng menghitung. Bu Zakiah pasti sudah pulang umrah. Ia menjapri di nomor WAnya. Baru tadi pagi mendapatkan jawaban.

"Waalaikum salam Bunda , izin mengabarkan bahwa Umi Siti Zakiah sudah Allah panggil tgl 21 Senin kemarin, sekarang HP Umi Anaknya pegang Azry, Azry mewakili Umi Minta Maaf jika Umi dulu punya Khilaf dan Salah Bunda Terima Kasih Bunda "

#Saatkehilangan 

#semuapastikembali

#pentigraf

Surakarta Hadiningrat 03 Desember 2022.