Semakin banyak komunitas Menulis dan
Literasi yang diikuti Bu Kanjeng, semakin banyak peluang untuk bersilahturahmi.
Ya, sebagai makhluk sosial yang sadar banget, kalau potensi dirinya itu ada di
Silahturahmi maka selalu saja bisa nyambung walaupun beda generasi. Itu yang
jadi prinsip Bu Kanjeng.
Siapa juga yang menyangka ada
guru di rimba Kalimantan bisa membuat novel yang yang diberi judul Pokemon
Loreng. Dari judulnya saja sudah menggelitik. Tokoh Pokemon itu tokoh kartun
juga games yang sempat ngehits dan banyak digandrungi anak-anak dan remaja.
Bagaimana ceritanya kok Bu
Kanjeng bisa terlibat dengan proses lahirnya Novel Pokemon Loreng ? Karena
berbagi pengalaman menulis buku di kelas Belajar Menulis Omjay. Jadi saat si
penulis novel curhat kalau punya banyak tulisan yang mangkrak karena tidak bisa
menerbitkan, Bu Kanjeng mencoba menjembatani bagaimana caranya supaya novel itu
bisa terbit. Singkat cerita tidak sampai 2 minggu novel selesai cetak dan
dikirim ke Palangka Raya. Bu Kanjeng senang lah, bisa ikut mewujudkan mimpi Guru
yang suka menulis.
Tetapi di balik novel Pokemon
Loreng itu ada kisah lain yang menggerus kesabaran Bu Kanjeng. Ada kendala di
pengiriman novel itu. 3-4 hari estimasi paket ditharusnya dia ikut terbang yang
jurusan Palangka Raya, tetapi si pokemon kesasar ikut penerbangan yang ke
Pangkalan Bun. Heedehh. Ya harus sabar dan menunggu supaya si pokemon Loreng
enemui penulisnya di Palangka Raya.
Alhamdulillah, tadi sore Bu
kanjeng dijapri yang mengabarkan si Pokemon Loreng sudah datang. Bu Kanjeng pun
plong Semua memang harus dimaknai atas
izin-Nya. Proses cetak cepat ehh giliran
pngiriman rada error.
Buat Bu Desi selamat ya. Semoga
Novelnya laris manis dan semakin semangat menulis. Keren loh Novelnya.
Izin sinopsisny saya kutip disini
ya.
POKEMON LORENG
Karya : Desi Safitri,
S. Pd
Sinopsis :
Ketika cinta itu datang cinta tak
kan memberi tahu kita, begitu juga jika cinta pergi, cinta akan memberikan arti
dan kenangan.
Maka belajarlah mencintai dengan
tulus dan ikhlas agar cinta tak pergi lalu meninggalkan luka.
Novel ini menceritakan tentang perjuangan,
cinta, keikhlasan, ketangguhan dan kesabaran dalam mendampingi dan mencintai
Abdi Negara.
Kabar gembira ada rilis juga di berita online koran lokal . Tentu saja ini jadi sesuatu buat Bu Kanjeng. Bisa ikut mewujudkan lahirnya tulisan yang sudah tertidur 4 tahun
https://jurnal88.co.id/desi-safitri-s-pd-guru-muda-terbitkan-buku-novel-berjudul-pokemon-loreng/
Bagaimana mantap ya. Siapa yang
berminat bisa hubungi penulisnya ya
18 Comments
Keren Bunda
ReplyDeleteAyo Bu , Naskahnya diswasunting dan setor
DeleteMantap Bun
ReplyDeleteAyo Bu Isna sudah siap juga ya
DeleteSelalu menginspirasi bu, mantul.
ReplyDeleteAlhamdulillah. Pak Rasyid apa kabar? terima kasih sudah singgah
DeleteMantul 👍
ReplyDeleteAyo Pak, sudah reay belum naskahnya
Deleteakhirnya terwujud, selamat dan sukses bu Desi
ReplyDeleteKarya bapak juga segera menyusul ya
DeleteKeren, selamat Bu Desi..
ReplyDeleteAyo Bu Anik, ada jalan tol dan ilmu dari Omjay sudah cukup tuh
DeleteMasyallah, terharu membaca tulisan ibu Kanjeng. Terima kasih bunda, saya sangat bahagia dan bangga bisa bertemu dengan grup menulis bersama PGRI. terima kasih juga atas motivasinya, buku novel pokemon lorengku bisa terbit berkar bu Kanjeng.
ReplyDeleteAlhamdulillah semoga laris mais semanis penulisnya
DeleteMantab selamat bu
ReplyDeleteAyo Bu Aning Bukunya sudah nambah berapa
DeleteMantul bun...akhirnys bny karya terlahir...selamat pd yg sdh siap lahiran
ReplyDeleteMantul bun...akhirnys bny karya terlahir...selamat pd yg sdh siap lahiran
ReplyDelete