Sri Sugiastuti
“Pilihannya, menulis
sesuatu yang layak untuk dibaca atau melakukan sesuatu yang layak untuk
ditulis.” (Benjamin Franklin)
Bagaikan
lansia yang lain Bu Kanjeng selalu berikhtiar agar pikiran dan hatinya tetap
bugar dan semangat belajar tetap berkobar. Ada yang dibutuhkan ketika semangat
menulis mulai kendor dan mengolor waktu hingga molor. Bu Kanjeng si penulis
pemula memang butuh formula untuk stamina agar terjaga. Ia ingin istikamah
menorehkan tulisan kebaikan sebagai pengingat diri yang fakir ilmu dan sering
alpa.
Beberapa
kutipan berikut dianggap sebagai food supplement untuk Bu Kanjeng. Ia ingat
saat awal belajar menulis selalu dijaga moodnya agar tetap menulis setiap hari.
"Plot
tak lain adalah situasi yang normal dihadapi manusia, yang terus muncul lagi
dan lagi… emosi normal manusia—iri hati, ambisi, persaingan, benci, rakus, dan
lain seterusnya.” (Louis L’Amour)
“Kegagalan
itu bagian dari proses menulis. Tempat sampah diciptakan bukannya tanpa
alasan.” (Margaret Atwood)
Hal
penting yang harus diingat adalah untuk mendekati kegiatan menulis Anda sebagai
bagian dari kedisiplinan dan cobalah untuk mengembangkan cara Anda sendiri
dalam menulis—tapi tetap fleksibel ketika diperlukan. Matikan radio atau
televisi, ganti baju Anda, pergi ke ruangan lain atau pergi keluar, atau bisa
juga ke kafe. Kata-kata itu ada di luar sana, Anda hanya media yang menyalurkan
kata-kata itu ke atas kertas. Kebiasaan yang sehat dan sebuah rutinitas menulis
akan menjaga Anda tetap terhubung dengan kekuatan inspiratif yang ada di
sekitar Anda. Kalau selama ini Anda gagal, coba ubahlah rutinitas Anda.
Misalnya, jika Anda biasanya membuat outline terlebih dahulu untuk blog atau
artikel Anda sebelum Anda mulai menulis, cobalah untuk membiarkan kata-kata itu
mengalir begitu saja dan mencatat ide untuk paragraf selanjutnya sembari jalan.
Jika Anda biasanya langsung menulis, cobalah untuk membuat catatan terlebih
dahulu. Ubahlah kebiasaan Anda menulis, dan biarkan sang inspirasi menghampiri
Anda!
(Sumber:
kikolani.com)
Ketika
ide dan kata-kata dalam pikiran Anda sedang berkelimpahan, tulislah lebih dari
satu artikel atau isilah blog Anda dan simpan untuk saat-saat di mana Anda
sedang buntu ide. Koran, acara di televisi, dan majalah menjadikan tulisan Anda
seakan mudah basi, jadi jangan berangkat dari berita-berita atau artikel yang
sifatnya terikat oleh waktu supaya tulisan Anda bisa digunakan kapan pun.
Buatlah tulisan yang tetap segar untuk dibaca kapan pun, dan menjadi ide yang
dapat Anda panggil ketika sumur ide Anda sedang kering.
(Sumber:
kikolani.com)
“Saya
tidak tahu banyak tentang pelatihan-pelatihan atau workshop-workshop tentang
menulis kreatif. Tapi, mereka tidak memberitahukan kebenaran jika mereka tidak
mengajarkan tentang, satu, bahwa menulis itu kerja keras, dan, dua, bahwa Anda
harus menyerahkan hal yang besar dalam hidup Anda, yakni kehidupan pribadi
Anda, untuk menjadi penulis.”
(Doris
Lessin)
Persiapan
menulis harus dipandang setidaknya sama seriusnya dengan menyantap camilan di
rumah atau pergi kencan. Harus ada sesuatu yang membedakan permulaan proses
kreatif ini dengan keribetan yang Anda hadapi sebelumnya. Sebelum Anda makan,
Anda pasti membersihkan meja terlebih dahulu dan mengatur piring dan peralatan
makan sedemikian rupa. Sebelum Anda keluar, Anda pasti berbenah diri dan
mengatur mood Anda. Begitu juga sebelum Anda menulis, cobalah untuk rileks
dengan berendam air hangat atau mandi, mengganti baju Anda dengan yang pantas,
atau mungkin meminum minuman energi. Tak hanya itu, bersihkan dan bereskan meja
atau tempat kerja Anda dan pikiran Anda yang sedang berantakan, dengarkan musik,
dan mulailah menulis
(Sumber:
kikolani.com)
Bu
Kanjeng bisa tersenyum riang dan jarinya pun menari licah di laptop jadul
kesayangannya. Ahh benar kata
motivator ulung, bahwa menulis itu mudah, menulis itu gampang, menulis itu
semudah klik, menulis itu semudah chatting, dan menulis itu kebutuhan.
Yuk,
kita menulis dan buktikan keajaibannya.
21 Comments
Terimakasih Bu Kanjeng,, motivasi yang luar biasa untuk terus menulis dan menulis... 🙏
ReplyDeleteSemangat Pak Sahat
DeleteBenar Bu Kanjeng, menulis sebenarnya mudah. Hanya tidak mau atau tidak, sebab manusia tidak akan mati ide hingga ajal menjemput..
ReplyDeleteTerimakasih Bu Kanjeng👍
ReplyDeleteKembali kasih Bu
DeleteTerimakasih bu, ini suplemennya memotivasi untuk menulis dan agar sehat terus menulis
ReplyDeleteYa jadikan menulis sesuatu menyenangkan
Deletetks suplemen dr ibu..cocok.skl
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteTerimakasih inspirasi dan motivasinya Bu Kanjeng...
ReplyDeleteSama2 yavsaling support
DeleteTerimakasih informasinya Bu Kanjeng
ReplyDeleteKembali kasih
DeleteTerima kasih ilmunya
ReplyDeleteSama2
DeleteBenar bu.. Suplemen ini menambah motivasi. Terimakasih
ReplyDeleteYuk berliterasi
DeleteMeyakini menulis itu mudah bersana but Kanjeng semoga aku bisa, terimakasih.
ReplyDeletepasti bisa ya
DeleteSegar dan menyehatkan bunda.. makasih banyak
ReplyDeleteSama sama , semoga bermanfaat
Delete