Sri Sugiastuti
Siapa tidak kenal Jalaluddin Rumi? Dia adalah seorang sufi asal Turki yang memiliki banyak karya tentang kehidupan dan cinta. Nah Bu Kanjeng bersyukur bisa menginjakkan kaki di Konya Turki? Di sana berdiri dengan megah Museum Mevlana Jalaluddin Rumi.
Bu Kanjeng dan adiknya yang sangat mengagumi karya penyair ini serasa terobati dan dibawa dalam kehidupan Rumi. Musik lembut terdengar di salah satu ruamg museum itu. Saat masuk ruang utama yang ada makam Rumi. Alas kaki dilepas. Disediakan tas plastik untuk menyimpan alas kaki. Konon.disana ada juga jenggot Raulullah. Lampu temaran dan musik lembut memberi suasana terasa sakral.
Sosok Jalaluddin Rumi juga seorang penyair dan penulis. Dimana karya-karya Rumi selalu memberi nasehat tentang kehidupan agar menjadi lebih baik. Dan karya Rumi sangat mengagumkan.
Bu Kanjeng asyik menyusuri tiap sudut ruangan yang penuh sejarah. Dan kutipan dari syair dan karya tulis Jalaluddin Rumi rasanya bisa digunakan untuk Penyemangat diri.
"Dalam kasih sayang dan berkah, jadilah seperti matahari."
Maknanya dalam hidup manusia harus menanggalkan kebencian terhadap apapun dan siapapun dan menggantinya dengan cinta kasih tak terbatas seperti matahari.
Rumi menyarankan jika anda menghadapi suasana tak terkendali dan membuat marah atau kesal, sebaiknyasebaiknyadiri. Diam seoerti orang mati
" Dalam hal kesederhaan dan kerendahan hati jadilah seperti bumi".
Rumi menganalogikan bumi sebagai ibu dari alam semesta, atau penyedia segala sumber daya bagi mahkluk hidup. Kerendahan hati bumi tercermin bahkan dari posisinya yang berada di bawah langit meski dia memiliki segala sesuatu, dan siap rendah hati memberi segala sesuatu
"Dalam hal kedermawanan dan menolong orang, jadilah seperti sungai."
Seperti laut, sungai dengan unsur air ini memberi analogi pemberian kesegaran yang tak terbatas. Air akan mengalir tak henti. Rumi pun mengajarkan agar manusia mau mencontoh sikap kedermawanan dan menolong orang tiada henti seperti air sungai yang tak henti mengalir dari hulu ke hilir.
"Selamat tinggal hanya untuk mereka yang suka dengan mata mereka. Karena bagi mereka yang suka dengan hati dan jiwa tidak ada hal seperti pemisah."
Rumi mau memberi nasihat, dalam kehidupan percintaan perpisahan karena waktu dan ruang bisa saja menimpa pasangan. Namun semua penghalang dalam hubungan bisa diatasi selama hati dan jiwa punya komitmen untuk hidup bersatu.
Mengagumi karya Rumi salah satu bagian dari mengagumi Allah SWT sang pencipta. Alhamdulillah Bu Kanjeng bisa wisata religi yang sangat menginspirasi
#Days16AISEIWritingChallenge
46 Comments
Alhamdulillah.. traveling yg sangat berharga bunda
ReplyDeleteBanyak belajar
DeleteWao beberapa quote yang hebat. Tantangan yang menghidupkan imajinasi masa lalu. Luar biasa
ReplyDeleteSang penyair yang hidup ratusan tahun lalu
DeleteWowww hebat bu. Travelling bermakna
ReplyDeleteMuseum dan sang penyair yang luar biasa
DeleteTerimakasih repos travelingnya Bun..
ReplyDeleteMantul
Suka sekali ikut belajar sejarah dan tokoh Islam dari Bu Kanjeng..
ReplyDeleteSemangat terus..
Dititipkan semangat ini untukmu
DeleteSubhanallah 🙏 saya kok jadi merinding bacanya Bu👋 terlalu menyentuh
ReplyDeleteMasih banysk karya Rumi yang bikin kita tenang dan adem di hati
DeleteLuar biasa bunda....tulisan travelingynya sdh mnjd sebuah novel yg mantab
ReplyDeleteDoanya..semoga ya
DeleteTerimakasih bunda bnyak hal baik yg kt peroleh dr travelling yg bunda lkukn.. Terasa kita brsama bunda..
ReplyDeleteAlhamdulillah Bu Atik yuk ngulik lbh banyak lagi tentang Jalaluddin Rumi
DeleteSaya suka dengan syair dan quotes. Syair dan quotes di atas punya arti yg mendalam
ReplyDeleteBenar sekali Pak Bisa jadi Penyemangat hidup
DeleteNice Experience
ReplyDeleteSure
DeleteLuar biasa nasihat2 Jalaludin Rumi bila diresapi dan pas dengan kondisi yg sedang dihadapi.. luar bisa juga Bu Kanjeng menggali cerita2 ttg belliau
ReplyDeleteBagian dari melawan lupa dan meninggalkan jejak
DeleteSangat filosofis sekali dalam mengartikan makna cinta,, hebat bu bisa mengunjungi sang Ahli Filosof tasawuf
ReplyDeleteAlhamdulillah. Wisata lengkap yang patut saya syukuri
DeleteMantul bunda Astuti, membaca sampai teropsesi.
ReplyDeleteSemangat Pak Yoad
DeleteTerima kasih sudah berkunjung
Sip. ...mantap luarbiasa. ...
ReplyDeleteBiasa di luar😎😘🥰
DeleteAku dan dia satu..dalam cinta. ...hehehe.
ReplyDeleteSangat terkesan dengan:"dalam hal kesederhanaan dan kerendahan hati jadilah seperti bumi". 👍
ReplyDeleteKeren jalan2nya bu
Ayo Bu Hajah kpn traveling lagi
DeleteSemoga Allah memberkahi ibu dengan segala yang ada di muka bumi dan barakah juga di akhirat. Ilmu kehidupan. Terimakasih bu
ReplyDeleteAamiin YRA
DeleteAlhamdulillah, bu Kanjeng sudah berbagi indahnya alam Turki, selamat bu . .semoga selalu diberi kesehatan dan terus semangat
ReplyDeleteAamiin YRA. Tercurah doa yang sama untuk Bu Elif
DeleteIbuuu..kok keren2 banget sih travelingnya.. syair2 nya saya copas ya bu. Terimakasih
ReplyDeleteMonggo Ibu berbagi bersama
DeleteHebat....mantap sekali bu Kanjeng😍😍😍😍😍
ReplyDeleteBelajar memaknai hid6dati ahlinya
DeleteTamasya nggak melulu belanja. Top.
ReplyDeleteNgangsuh kaweruh zom Guru
DeleteAsli kereeen
ReplyDeleteWah berarti ada yang palsu nih
DeleteLangsung menarik perhatian dengan memancing pembaca untuk tahu Jalaluddin Rumi. Ini yang membuat pembaca langsung terkesima dan tanpa sadar terpaku sampai dengan selesai tulisan. Betul-betul pembawaan yang matang.
ReplyDeleteKeren, moga jadi infiretif sy🙏
ReplyDeletememang pas, usia boleh tua tp penampilan tetap oke karena traveling kelilibg dunia 👍👍
ReplyDeleteIlmu baru saya dapatkan di pagi ini, semoga saya dapat berusaha walau sedit bisa menjadi seperti matahari, bumi dan sungai yang terus memberi tanpa meminta kembali👏👏👏
ReplyDelete