TERBANG BERSAMA TURKISH AIRLINES

Sri Sugiastuti 

Bu Kanjeng baru saja selesai dari toilet dan bersiap boarding setelah bertemu rombongan di meeting point yang sudah ditentukan. Sambil menunggu kelengkapan admin sebelum menuju ruang tunggu. Bu Kanjeng mulai berkenalan dengan peserta lain yang ikut dalam rombongannya  tour selama 10 hari di Turki.

Mengamati kesibukan di bandara dan melihat kelompok penumpang, Bu Kanjeng  menduga mereka adalah rombongan jemaah umroh yang ikut paket  Umroh plus tour ke Turki. Ternyata benar. Ketua rombongan terlihat sibuk. Dan Bu Kanjeng bisa menyapa mereka.

Ya jadwal mereka wisata dulu ke Turki selama 3 hari mengunjungi Istanbul dan Bursa. setelah itu baru ibadah umroh. Itu salah satu paket yang ditawarkan biro perjalanan Umroh dan wisata.

Penerbangan Jakarta, Singapura menuju Istanbul cukup jauh. Ya Bu Kanjeng akan menempuh Penerbangan jarak jauh dengan Turkish Airlines pastinya cukup menyenangkan dan menjadi pengalamannya yang kedua naik pesawat  berbadan lebar dengan waktu penerbangan lebih dari 8 jam.

Bu Kanjeng dibuat takjub dengan pesawat berbadan lebar yang  dilengkapi dengan masing-masing tv di depan tempat duduk dengan berbagai pilihan  channel  musik dan film-film terkenal.

Di setiap kursi  disediakan bantal kecil,  earphone , selimut, sandal hingga perlengkapan untuk kenyamanan dalam pesawat seperti gigi, pasta gigi mini, l ipbalm ,  earplug, kaus kaki dan penutup mata. Benar- benar dimanjakan. Nikmat Allah manakah yang kau dustakan.

Bu Kanjeng dan seluruh penumpang di jelas ekonomi  selama penerbangan  diberikan daftar menu makanan yang akan disajikan. Selama penerbangan dari Jakarta menuju Istanbul yang ditempuh lumayan lama.  dan tentu saja penumpang bolak balik makanan dan minuman. 

Ternyata semua maskapai penerbangan internasional jarak jauh akan melakukan hal yang sama. Bu Kanjeng pasti kekenyangan semua dicoba.nonton film  makan  tidur dan ke toilet. Setiap melihat ke jendela masih gelap. Perbedaan waktu  Jakarta dan Turki 5.jam.

Sesekali Bu Kanjeng juga melihat monitor di layar yang ada di depannya. Bisa dilihat saat itu pesawat sedang melintas dimana. Kadang seram juga saat mengetahui pesawat sedang melintas  di tengah laut. Bu Kanjeng bersegera menyebut nama Allah. Semoga perjalanannya lancar dan menyenangkan.ja

Akhirnya sekitar jam 7 .00 pagi waktu setempat tibalah pesawat itu di Ataturk International Airport di Istanbul.  Sambil menunggu bagasi Bu Kanjeng bersegera menukarkan uang dolar US yang dipegang dengan mata uang Lira.

Di pintu kedatangan Mr Bullent.dan driver bus wisata mereka sudah menunggu. Istanbul we are coming.

#Day14AISEIWritingChallange