Herbal Jadi Penangkal
Oleh : Sri Sugiastuti
Semua sibuk jaga imun dan iman
Dua kata yang harus disegerakan
Semua jaga diri tak ingin jadi korban
Berita kematian tiap hari terdengar
Air mata pun tak mampu keluar
Kami berjuang untuk menghindar
Ikuti Prokes agar tak terpapar
Berharap sehat tidak depresi
Berbagai herbal dikonsumsi
Empon-empon merambah penuh sensasi
Yakini tiap penyakit pssti ada solusi
Pilih obat kimia atau herbalisasi
Aneka daun berkhasiat jadi olahan
Jahe, kencur sereh , jadi minuman
Rezeki pedagang jamu gendongan
Keluar masuk kampung berjualan
Menjaga stamina untuk melawan
Si covid-19 yang masih berkeliaran
Herbal menjadi penangkal
Buat mereka yang punya akal
Jangan kendor dan tetap loyal
Ketika terpapar menemui ajal
Yakini ini bukan karena dajjal
Ketika aneka obat sulit dicari
Kemana penderita harus berlari
Bersembunyi untuk Menghidari
Tetap waspada menjaga diri
Herbal menjadi tumpuan harapan
Tiada ragu menjadikannya kekayaan
Sesuatu yang patut dibanggakan
Surakarta Hadiningrat 19 Juli 2021
31 Comments
Puisinya Mantul Bu kanjeng
ReplyDeleteAyo berproses
DeleteUntuk pemula yang baru belajar menulis puisi bisa membantu
DeleteIya bunda
ReplyDeletePuisi yg sesuai dengan kenyataan
Leres bunda... Herbal.. Oh herbal...
ReplyDeleteRemen njih
DeleteJujur.... baru tau puisi telelet dari bunda🤭🤭 .. terima kasih atas ilmu barunya🙏🙏
ReplyDeleteIya Bun asyik ya
DeleteWah betul sekali bu Kanjeng. Terbukti nenek moyang hidupnya pada berumur panjang. Salah satunya pintar memanfaatkan tanaman herbal.
ReplyDeleteYuk lestarikan
DeletePuisi super duper Bu Kanjeng 😍
ReplyDeleteEmpon-empon meroket 👍👍
Hagul3kita konsumsi
DeleteMakin hari telelet makin berisi
ReplyDeleteSemakin dibaca jadi jatuh hati
Awalnya sekadar mengomentari
Tapi...makin dibaca jadi ingin juga berpuisi
Eksis menulis agar tidak pikun
DeleteMantap teleletnya Bunda. Salam Literasi
ReplyDeleteSalam...mari berpuisa
DeletePuisi yang kerennn
ReplyDeleteAyo dicoba
DeleteLuar biasa bunda, ijin copas ya buat belajar...
ReplyDeleteAyo di ATM
DeleteApapu bisa jadi puisi telelet, mantul Bunda. Sy masih tertatih menulis sebuah puisi pun
ReplyDeleteMari belajar bareng
DeleteMembaca puisi jadi terinspirasi
ReplyDeleteSemua tulisan selalu bisa dimaknai
Utk kepentingan umum maupun pribadi
Salam literasi
Puisi talelet semakin berkenan dihati
Telelet.telelet
DeleteSetiap moment akan selalu jadi tulisan yang penuh makna...
ReplyDeleteBerharapnya begitu
DeleteInspiratif bunda meskipun disampaikan lewat puisi.
ReplyDeleteBelajar berpuisi
DeletePuisi yang up to date. 👍👍👍
ReplyDeleteSalut bgt sm ibu... sy jd mau cb nulis puisi telelet jg.. hehe..
ReplyDeleteObat2an herbal bakal membuat corona mental....ya bun...joss
ReplyDelete