JIWA YANG TENANG
Oleh : Sri Sugiastuti
Pada purnama rembulan
Mengapa muncul kegalauan
Mengusik jiwa yang rindu belaian
Kuingin mengadu pada juwita malam
Agar nuansa yang bertabur kelam
Pergi menuju laut yang dalam
Ku tak ingin suasana suram
Ada suasana pelik
Membawa hati memekik
Kobarkan semangat yang heroik
Di tengah matahari siang nan terik
Memohon kepada Allah sang Pemilik
Menyusuri lorong berbalut merana
Di lintas bayang fatamorgana
Bagaikan musafir berkelana
Hadir membawa bencana
Tanpa nada membahana
Menepis berbagai gulana
Malam penuh bintang
Harapan pasti akan datang
Mengobati hati yang kerontang
Saatnya azan subuh berkumandang
Ayunkan langkah ke masjid dengan riang
Jiwa yang tenang
Tak perlu merasa tegang
Ada Allah maha Penyayang
Sirnakan semua rasa bimbang
Selama roda kehidupan berputar
Memohon kepada-Nya gencar
Masalah pun memudar
Surakarta Hadiningrat, 26 Juli 2021
29 Comments
MasyaAallah....
ReplyDeleteUntaian kata nan indah penuh makna
Ayo Bun belajar bareng
DeleteLuar biasa indahnya, mantuul Bunda
ReplyDeleteHayuk semangat untuk memperkaya hati dan diksi
DeleteKetenangan salah satu kunci mencapai kebahagiaan
ReplyDeleteBetul sekali Bun
DeleteMaasyaa Allah puisi yang indah, dan sangat menenangkan jiwa bun 🙏😍
ReplyDeleteNari berpuisi ria
DeleteBagus sekali Ibu Kanjeng...
ReplyDeletesejuk dan menentramkan jiwa..
Semoga selalu diberi kesehatan dan ketenangan
DeleteMasya Allah ..menyejukkan memberikan aura semangat yg laur biasa...😍
ReplyDeleteBerpikir.positif akan menjaga imun dan iman
DeleteMasya Allah bagus sekali puisinya bu Kanjeng menentramkan hati
ReplyDeleteBerbahagialah yang memiliki jiwa yang tenang
DeleteLuar biasa bunda puisinya...
ReplyDeleteAyo kalau suka bisa ikut belajar
DeleteCantik puisinya, indah mempesona
ReplyDeleteHati sampai kagum sampai terpana
Baca telelet terasa segar membahana
Ini luapan rasa asli bukan fatamorgana
Selalu ada celah untuk belajar bersama
DeleteTerlena saat membaca
ReplyDeletehanyut meresap dalam jiwa
berharap suat saat akan bisa meniti -menirunya
Pasti bisa selama menyadari ada potensi diri untuk.berkolaborasi
DeleteLuar biasa diksinya Bunda. Menggugah jiwa yang gelisah jadi tenang
ReplyDeleteKetenangan itu rezeki dari Allah yg hrs kita syukuri
DeleteLuar biasa puisinya bunda Kanjeng
ReplyDeleteAyo Bun kita berpuisi ria
DeleteKeren Rimasa sgt berasa
ReplyDeleteAyo Pak berpuisi
DeleteMantap... Berkarya terus bunda
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteMantul💪💪💪💪
ReplyDelete