Sri Sugiastuti
Bila dunia ini panggung sandiwara maka minta lah pada sutradara untuk diberi keistikamahan agar
dekat dengan-Nya. Siapakah sutradara yang mengatur dunia dan seisinya? Dia lah
Allah SWT dengan segala Hak yang dimiliki-Nya.
Bu Kanjeng terpana dengan kalimat yang keluar dari salah
satu teman anaknya dalam sebuah closing statement di acara Ngobras yang mereka
gelar tiap pukul 05.00 hingga pukul 06.00. Selama bulan Ramadan. Mereka alumni
MAN IC Serpong 4 tahun lalu tapi masih
sangat kompak membangun komunitas kebersamaan untuk saling berbagi ilmu.
Tiap hari ada tema khusus yang mereka usung untuk
didiskusikan. Keberadaan mereka yang ada di Jepang, Inggris, di Pondok
pesantren, Jakarta dan di wilayah lain bukan halangan untuk bisa berbagi ilmu
yang mereka miliki.
Bu Kanjeng yang beberapa kali sempat nguping dan ikut
menyimak di acara mereka sangat bangga dengan anak muda yang penuh semangat
bisa mengamalkan Al Quran dalam kehidupannya sehari hari. Yang calon diplomat
dan ambil S2 di Oxford dengan isi otaknya yang brilian bisa menjabarkan
bagaimana sebaiknya hidup di era digital ini.
Acara yang mereka kemas sebagai bukti bahwa tidak semua anak
muda saat ini pesimis. Masih banyak yang memiliki mimpi untuk bisa membangun
Indonesia agar lebih baik. Mereka memang anak-anak yang sejak awal dipersiapkan
orang tuanya bisa sukses dunia akhirat. Mereka yang ketika di MAN IC saat itu
beasiswa bisa juga berburu beasiswa kuliah di luar negeri.
Dalam situasi covid-19.Mereka yang kuliah semester akhir di
kedokteran banyak juga mengedukasi dan berbagi pengetahuan tentang virus itu.
Bu Kanjeng tentu saja ikut bangga. Ternyata generasi milenial juga punya visi
misi ke depan yang luar biasa. Mereka paham apa yang harus dilakukan untuk
menghadapi pandemi ini.
Sementara Bu Kanjeng masih melihat kaum muda yang tidak
peduli dengan aturan Pemerintah saat hadapi Pandemi. Mereka masih nongkrong dan
beraktivitas yang tidak jelas. Dianggapnya hal ini tidak serius.
Kasus pemuda yang membagikan bingkisan berupa sampah jadi
satu peristiwa yang mencoreng nama baik pemuda. Kegiatan iseng itu berakibat
fatal. Pelaku harus sembunyi dari kejaran aparat dan akhirnya terjerat hukum.
Kadang saat mereka melakukan sesuatu tidak memikirkan akibatnya di kemudian
hari.
Prilaku pemuda yang diharapkan saat ini adalah pemuda yang
bisa menatap masa depannya dengan gemilang, tahan banting, bisa mengambil
peluang yang ada dengan mengandalkan otak dan akhlak. Pemuda yang berbakti
kepada orang tua dan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap lingkungan.
Berada di tengah covid 19 harus diyakini bisa jadi ajang
untuk lebih mandiri dan introspeksi. Hadapi yang ada di depan mata, gunakan
solusi yang terbaik. Jangan lupa minta pada "Sutradara " agar diberi
peran yang bisa dijalani dengan ikhlas. Kuncinya ya Sabar Syukur dan Ikhlas.
#Catatanharianbukanjeng
#Soloraya13052020
#Ramadanharike19
#Duniamelawancorona
14 Comments
Hebaaaat ... Alhamdulillah ada anak2 muda yang tetap memilih terus utk saling belajar... Bangga ...dan tenang kita melepaskan estafet...jika banyak anak muda seperti ini.. InsyaAllah Indonesia akan menjadi negara besar yg tetap berpegang teguh pada agama Allah SWT...
ReplyDeleteAamiin YRA. Smg Rafi.juga semakin semangat dan sukses dunia akhirat ya
DeleteTulisannya selalu menginspirasi bun..
ReplyDeleteTang ada di sekitat.dan bangga dgn generasi ini
DeleteMantap Bu Kanjeng. Inspiratif.
ReplyDeleteMatur nuwun Pak Naim sdh singgah
DeleteSalut dengan bu Kanjeng...selalu bi happy dalam setiap langkah...sukron bude Kanjeng ilmunya sangat bermanfaat...Alhamdulillah bikin hati jadi adem dalam istiqomah cinta...
ReplyDeleteAlhamdulillah harus ada semangat berbagi.matur nuwun
DeleteSabar, syukur, ikhlas kunci utama. Yes
ReplyDeleteYa smg dimudahkan
DeleteMenjalani peran dengan ikhlas. Betul-betul kunci jawaban dari kegalauan. Bunda so inspiring 👍
ReplyDeleteMakasih mba Dian sejatinya kalau kita mau mengambil pelajaran dari yamg kita hadapi.semua akan baik2 saja
DeleteBu Kanjeng dengan segala hikmah yang ditebarkan
ReplyDeleteTampilan dan isi sangat menggoda iman
ReplyDelete