Tiada yang serba
kebetulan di dunia. Itu yang sangat diyakini Bu Kanjeng. Ya sebagai orang yang beriman harus yakin akan campur tangan-Nya. Begitu
juga kehadiran Bu Kanjeng di Gedung Guru Jakarta tanggal 24 Desember 2018. Rencana indah
itu terwujud dalam rangka mengupgrade diri sekaligus reuni tipis-tipis dengan narsumnya.
Kesempatan kali ini Bu Kanjeng dapat asupan otak berupa kiat
menulis kreatif ala Nasrulloh Kompasiana. Anak muda keturunan Betawi Tiongkok
ini berbagi ilmu tentang bagaimana mengolah tulisan lebih hidup atau kreatif.
Ada banyak hal yang melatarbelakanginya untuk bisa berbagi,
mengatur strategi, dan motivasi.
Itu salah satu bagian dari proses menuju kreatif. Seperti adanya rasa
ingin berbagi apa yang ada dalam pikiran, lalu
mempublikasi, sehingga ada eksistensi bahwa kita itu ada. Ya ada. Melalui
tulisan untuk menolong, dokumentasi, menambah ilmu dan bisnis. Bisnis yang menghasilkan 17 juta
sebulan dari tulisan. Itu bukan nominal yang kecil Lebih dari cukup menurut Bu
Kanjeng.
Menjadi penulis yang kreatif itu perlu skill, pandai membuat berbagai kemasan artikel. Sehingga banyak
dicari orang karena diperlukan untuk berbagai kebutuhan. Nah ilmu yang dicari
Bu Kanjeng sebagai penulis pemula.
Menulis artikel khususnya di blog, harus bisa mengenali
jenis tulisan seperti tulisan Naratif yang bisa ditandai atau dimulai sesuai
urutan waktu, Deskriptif bagaimana menggambarkan secara detail sesuatu
peristiwa atau keadaan, Ekpolatif, pandainya menjabarkan ada hal yang baru
dijalani, dan Propokatif yang mengajak pembaca ke sesuatu tujuan atau arahan
penulis. begitu juga dengan Argumentasi yang memberikan alasan tertentu.
Bu Kanjeng terpana ketika disampaikan beberapa pertanyaan. Apa
itu menulis kreatif? Ini sebuah proses menulis yang dijabarkan dari hasil yang
didapat. Gampang atau susahkah menulis kreatif itu? Tergantung bagaimana
memaknainya . Mengapa susah? Alasan klasik biasanya sibuk, tidak punya ide, atau bingung memulai ke teknis.
Bagaimana membuat judul yang dilanjut ke
prolog?
Inilah kiat menulis
kreatif dan solusinya
1 Tentukan topiknya. Topik yang disukai, dan dikuasai tentunya. Tulislah yang ada di benak anda.
2.Membuat lead,
atau pembuka yang menarik. Ini hal penting. Sebagai penentu apakah pembaca mau
melanjutkan atau tidak. Cara membuat lead yang menarik. siapa, tempat,
waktu, buat dialog, atau buat pernyataan.
Misal tidak setuju dengan A. Bisa juga dengan konflik, bisa
juga dengan aksi. Apa yang terjadi dan menggambarkan isi. So what selanjutnya
apa? Ya. harus ada solusi melalui ide-ide yang dimiliki. Ciptakan lead
yang bikin penasaran orang.
3. Paparkan data dan fakta agar mudah dipahami, lalu buat
kemasan yang visual.
4.Bandingkan isue dan peristiwa. Dengan membandingkan
pembaca semakin penasaran dan paham.
5.Ceritakan pengalaman.Tiap orang punya cara menuturkan
dengan cara berbeda. Gunakan gaya bahasa sendiri.Tulis apa yang dibutuhkan
orang. Berbagi hal baru, berbagi tips dan rekomendasi.
6.Kemukakan ide gagasan untuk mendapatkan kreativitas.
7. Harus ada solusi, ada yang bermanfaat, dan bagaimana cara
menghadapi orang yang galau.
8.Temukan judul yang punya keunikan tersendiri. Unik,
menggeliti, atraktif, singkat.
Bagaimana keren ya! Bu Kanjeng merefresh lagi biar ngga
lemot.
Dalam paparannya Mas Nasrulloh juga menyampaikan ada
larangan khusus yang saat menulis. Yuk disimak.
4 Hal larangan
untuk dilakukan ketika menulis
1. Membuat judul
2. Menulis dan edit di kepala
3. Membaca berulang kali
4.Terpaku pada penulis favorit.atau buku yang pernah dibaca.
Bu Kanjeng bisa menyimpulkan . Intinya tulis sampai tuntas.
Sampaikan informasi agar dimengerti pembaca. Gunakan imajinasi dan editing.
Selamat menulis
#Semangatberbagiilmu
#Duniamelawancovid19
#Menghimpunartikeltercecer
#Soloraya16mei2020
31 Comments
siiip bunda
ReplyDelete👍👍👍
Indahnya berbagi
DeleteMantap bu. Terimakasih ilmunya
ReplyDeletesami2 Bapak
DeleteMantul
ReplyDeleteTul tul mantul
ReplyDeleteterima kasih tipsnya Bu Kanjeng
ReplyDeleteSami2 MbaRirin ayo semangat
DeleteTerima kasih ilmunya bunda, jadi perlahan-lahan saya akan memperbaiki tulisan sesuai ulasan bunda.
ReplyDeleteAlhamdulillah hanya sedikit berbagi dari secuil ilmu yang saya dapat
DeleteSiap kwren
ReplyDeletesudah nulis apa Pak hari ini? Mau mampir ahh
DeleteT o p buuuuu ilmu nya
ReplyDeleteTerima kasih...👍
Alhamdulilillah hayuk semangat menulis
DeleteT o p ...ilmunya...👍😘
ReplyDeletesekedar berbagi
DeleteTerima kasih ilmunya bunda...
ReplyDeleteSama sama Bu Milla. Komitmen tiap hari harus ngeblog nih
DeletePraktekkan......
ReplyDeleteYes good job
Deleteberbagi tips itu indah, mencoba tips itulah yang sulit, kenapa? karena siapa di antara pembaca yang segera memulai? ha ha... salam literasi
ReplyDeleteSang Pendekar Aksara sydah action
DeleteTerima kasih ilmunya
ReplyDeleteIlmu yang didapat sambil silahturahmi
DeleteJadi menulis tanpa membuat judul dl ya bund sippp termotivasi
ReplyDeleteBegitulah kata si Narsum yg dari menulis dpt fee 17 juta tiap bulan
DeleteSiap Bunda...sip....
ReplyDeleteMulainya gemana ya....
ReplyDeleteTulis aja yang ingin ditulis
DeleteMantap Bunda
ReplyDeleteAlhamdulillah
Delete