Kata-kata yang anda gunakan mempengaruhi kerangka pikiran dan kondisi emosional yang Anda rasakan penggunaan kata-kata yang tepat dan positif akan memicu motivasi dan perasaan untuk bertindak
Adam Khoo
Sebagai seorang guru yang menggeluti dunia pendidikan dan punya tugas mendidik anak bangsa harus punya semangat mengabdi dan memahami pedagogik dengan baik. Salah satu tugas mulia yang diemban adalah menggali potensi yang dimiliki siswanya. Ketika Kepala Sekolah menugaskan Anda untuk membimbing siswa seharusnya sudah punya ide atau gagasan bagaimana menumbuhkan mental juara kepada siswanya.
Untuk menumbuhkan mental juara dan perasaan bersemangat agar siswa termotivasi maka diperlukan;
Berpikirlah tentang kelimpahan bukan kekurangan.
Berpikirlah tentang peluang bukan hambatan
Berpikirlah tentang masa depan bukan masa lalu yang kurang menyenangkan.
Berbicaralah tentang yang positif bukan yang negatif.
Berbicaralah tentang peluang bukan tantangan
Berbicaralah tentang harapan bukan kekecewaan dan keputusasaan
Pilihlah bertindak cepat bukan menunda-nunda
Bertindaklah berdasarkan hasil bukan meributkan caranya bertindak
Motivasi di atas diberikan kepada siswa agar mereka bermental juara. Mereka bisa menggali potensi diri Sementara guru selalu memberikan rasa nyaman ketika mereka sedang berlatih, berkompetisi atau juga di saat sedang galau karena tidak percaya diri.
Di dalam buku “ Ukir Prestasi Melejitkan Prestasi” terungkap bagaimana para guru dengan sepenuh hati memberi semangat dan mengawal siswanya menjemput mimpi.
Dikutip dari buku ”Menjadi Juara dan Berkarakter Mulia” karya Alpiyanto Mengapa orang yang menjadi juara itu sedikit?
Mengapa orang yang dilahirkan dengan begitu banyak kelebihan seringkali hanya meraih begitu sedikit, sementara yang dilahirkan dengan begitu sedikit meraih begitu banyak? Jawabannya adalah “keinginan kuat!” Anda harus punya keinginan besar.
Setiap orang terlahir dan didesain dengan sempurna oleh Allah untuk menjadi juara sesuai keunikan dan potensinya sebagai Maha Karya dan anugerah terhebat dari Sang Pencipta dibandingkan makhluk ciptaan lainnya. Bahkan setiap orang mempunyai keinginan untuk menjadi juara, dan oleh karena itulah mereka bertahan hidup. Namun dengan kesempurnaan dan potensi yang dimiliki, terkadang tidak menjadikan seseorang seperti apa yang mereka harapkan, atau justru sebaliknya. Banyak dari mereka gagal mengemban misi suci keilahiyahan maupun dalam bidang kehidupan mereka. Jumlah orang-orang yang meraih kesuksesan dengan mudah dari kesempurnaan dan kelebihan yang mereka miliki hanya berkisar 10 persen. Selebihnya harus melalui proses. Jadi apa yang menyebabkan seseorang gagal dan hanya sedikit yang menjadi juara?
Pernyataan di atas bisa digunakan sebagai pondasi bagi para siswa yang punya minat dan bakat pada satu renjana tertentu untuk terus dikawal agar mereka sukses hidupnya.Kesuksesan siswa akan berdampak pada sekolah dan juga guru pembimbingnya.
Dari kisah yang ditulis bapak, ibu di dalam buku ini sebagai bukti betapa membimbing siswa menemukan minat dan bakatnya, kemudian mengawalnya hingga meraih juara adalah suatu tugas mulia sekaligus tantangan. Entah hasilnya menang atau kalah, setidaknya ada kepuasan batin tersendiri yang dirasakan pembimbing.
Benar yang dikatakan Lou Holtz.
“Mengapa orang yang dilahirkan dengan begitu banyak kelebihan seringkali hanya meraih yang begitu sedikit, sementara yang dilahirkan dengan begitu sedikit meraih begitu banyak? Jawabannya adalah “ Keinginan kuat” Anda harus punya keinginan besar itu.”
Surakarta , September 2020
Sri Sugiastuti
54 Comments
Luar biasa
ReplyDeleteAlhamdulillah proyek kolaborasi dgn Pak.Brian dan teman Omjay di dumay
DeleteHebat bunda, sy yg gal jadi ikut ini krn sakit
ReplyDeleteAyo buat lgi dgn teman teman yg lain Bu Mayor
DeleteMantap, kemarin saya gak ikut buk.
ReplyDeleteBelum berjodoh
DeleteWauu,keren banget bu.
ReplyDeletePara.penulis punya loyalitas yang hebat
DeleteSemoga tetap bisa belajar, mau belajar, dan mampu membunuh rasa malas.
ReplyDeleteHarus itu. Pak, semangat
DeleteSelamat atas kelahiran antologinya bunda...semangat berkarya!
ReplyDeleteAyo bu,k9n mau jadi kurator
DeleteTerima kasih bu kanjeng ...sy bs ikut di dalam buku antologi.itu
ReplyDeleteKisah 8hu dan siswanya ada di buku oni
DeleteMasyaAlloh.... sangat inspiratif dan menggugah semangat Bunda....💪💪💪😍😍😍🥰🥰🙏🙏🙏
ReplyDeleteKisah ibu sdh diabadikan di buku ini
DeleteMantabb...kerenn bu
ReplyDeletePengalaman bapak bersama siswa menghiasi buku ini
DeleteHebat bun...
ReplyDeleteYang hebat penulis dan siswanya
DeleteMantab bun...saya juga gak ikut ...ini...kuota sdh penuh
ReplyDeleteAda yang mundur 10, sebenernya dan ditinggal
DeleteWaaaw.. Luar biasa bunda..
ReplyDeleteAlhamdulillah Pak Brian dkk memang selalu ada ide untuk berbagi.
DeleteSelamat telah lahir buku antologi kembali
ReplyDeleteKolaborasi dalam.menulis memanh punya kekuatan luar biasa. Terima kasih sudah singgah
Deleteinsya Allah sukses bunda kanjeng
ReplyDeleteAamiin YRA
DeleteSelamat ya bu.., smoga dg lahirnya buku antologi ini slu memotivasi kita dalam menulis
ReplyDeleteIkut nulis ya. Alhamdulillah
Deleteselamat smoga menjadi buku yang mampu membuka wawasan ttg arti perjuangan tuk berprestasi. Bagiku prestasi itu tdk sekedar juara n diakui kehebatannya, tp menjadi lebih baik dr sebelumnya dan membuat dirinya lebih rajin, komit untuk meraih tujuan n cita2nya, itu juga prestasi. salam literasi bu Kanjeng, Pak Brians dan teman tim penulis
ReplyDeleteYs bgm siswa punya pengalaman yg bisa jd bekal mereka kelak
DeleteMantap ...membaca tulisan ini saya terispirasi.Terima kasih.
ReplyDeleteAyo,Bu kumpulkan kisah suka duka mengawal siswa berprestasi
DeleteManjiw, menginspirasi
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteAlhamdulillah,semoga bermanfaat untuk semuanya. Amin
ReplyDeleteAamiin Bu Novi kisahnya bagus
DeleteLuar biasa. Lanjut
ReplyDeletePak.Mukminin kpn msu jd kurator lg?
DeleteAlhamdulillah InsyaaAlloh saya ingin beli bukunya
ReplyDeleteBisa hubungi penulisnya ys
DeleteMantul, Bu Kanjeng
ReplyDeleteKiprah Napak Ibu guru membimbing siswanya memlusr biasa
DeleteMantul, Bu Kanjeng
ReplyDeleteMantul, Bu Kanjeng
ReplyDeleteKeren bunda...
ReplyDeleteBu Kartini juga punya pengalaman yg sayu ini juga ya
DeleteLuar biasa,,, semangat dan kemauan yang kuat akan menghasilkan para juara...
ReplyDeleteBagian dari tugas guru
DeleteKeren Bunda Kanjeng dan teman-teman penulis lainnya..semangat mengukir sejarah melalui tulisan 👍
ReplyDeleteKhususnya guru dan mental juara siswa
DeleteInspiratif
ReplyDeleteAlhamdulillah
Delete