Masih ikut Bu
Kanjeng ngebolang ke Turki ya. Kali diajak Bu Kanjeng ke Gorome Open Air Museum
yang berlokasi tidak jauh dari pusat kota Goreme, Cappadocia. Masih ingat kan
kisah Bu kanjeng yang diomelin sama Pak Guider Mr. Bullent. Nah kali ini
berbagi sedikit tentang museum itu ya.
Traveling dengan
biro perjalanan salah satu keuntungannya anti ribet tinggal duduk manis
bermodal nikmat sehat, dan sempat. Terpenting ya karena niat dan ada izin
dari-Nya. Menurut Bu Kanjeng berkunjung ke Kapadokia yang merupakan situs menarik.Seperti yang dilansir dari Goreme, Kamis (4/5/2017), karena keunikannya, UNESCO pun
menobatkan bangunan Museum Goreme Open Air tersebut sebagai salah satu warisan
dunia dan patut untuk dilindungi. Hingga saat ini, museum tersebut menjadi spot
favorit turis mancanegara saat berkunjung ke Turki.
Berkunjung ke
Museum yang maha luas ini perlu waktu setengah hari lebih dan membutuhkan
stamina yang luar biasa. Walaupun udara cukup sejuk karena di bulan Februari
menjelang musim semi. Bisa sampai ke museum ini memang di luar dugaan Bu
Kanjeng. Selama ini Bu Kanjeng hanya mengetahui kalau Kapadokia identik dengan
perjalanan di udara dengan balon gas. Ternyata di Kapadokia ada museum bentuk
goa yang maha luas. Bu Kanjeng jadi ingat film kartun flinstones yang berkisah
manusia di zaman batu.
Sungguh Bu Kanjeng
dibuat takjub dengan bangunan yang
menempel di sebuah tebing. Ukiran-ukiran bernuansa Timur Tengah zaman dulu
menjadi pemandangan yang tak terlupakan dan teringat pada Sang Pencipta
bumidengan segala isinya. Bayangkan saja bangunan tersebut sudah ada sejak abad
ke sebelas, dan digunakan sebagai gereja. Di dalamnya, banyak hiasan gambar
yang menceritakan tentang Yesus dan juga kisah-kisahnya kala itu. Karena goa
yang ada di sana tempat persembunyian kaum Nasrani yang dikejar-kejar kaum Otoman.
Uniknya, bangunan
tersebut memiliki 7 gereja yang berbeda, di antaranya Gereja St Barbara,
Nunnery, Elmali, Yilanli, Karanlik Kilise, Sandals, dan Tokolali. Di setiap
gereja memiliki ukiran-ukiran berbeda yang menakjubkan. Bu Kanjeng sempat
memasuki beberapa goa dan membayangkan kehiduan merka di masa lalu yang tinggal
di goa dengan segala keterbatasannya.
Sayangnya
pengunjung tidak boleh membuat foto yang dari awal sudah tertera pengumumannya
di pintu masuk. Nah foto yang di atas itu saat Bu Kanjeng rehat tidak jauh dari
tempat bus parkir. Sepanjang mata memandang ya bukit-bukit dengan bekas goa-goa
yang duu pernah jadi tempat tinggal penduduk.
Bu Kanjeng semakin
yakin akan kasih sayang Allah yang memberikan kehidupan dan kasih sayang-Nya di
belahan bumi yang sangat unik. Sejarah mencatat itu semua. Tadabur alam dan
belajar sejarah itu bagian dari rasa syukur Bu Kanjeng.
#Days22AISEIWritingChallenge
31 Comments
Luarbiasa. ...literasi petualang. ....mantap
ReplyDeleteAyo..Pak berkisah dari foto
DeleteMantaps bu kanjeng,, sayang tdk ada fotonya wisatanya,,, sukses terus bu
ReplyDeleteAda bbrp.nanti kl jd buku busa sata lengkapi
DeleteNgabolangnya keren banget ibu. Dr cerita ibu bisa kebayang kokohnya bangunan2 dulu itu
ReplyDeleteGoogling ya untuk fotonya
DeleteWaaw..tak pwrnah bosan ikut bunda travelling.. Sll ada yg kita dapatkan.... Terimksih bunda sll mngajak kmi..
ReplyDeleteMasih lanjutin
DeleteTravelling asyik di tulisan yang asyik.
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteBangunan yg menempel di tebing atau tebing yang dipahat menjadi bangunan?
ReplyDeleteDi dalam goa bi persis zaman batu
DeleteBerangkat ke Turki lagi Pagi ini....
ReplyDeleteYuk dengan baling baling bambu Dora Emon
DeleteAlhamdulillah bisa ke Turki lewat tulisan Bunda....
ReplyDeleteWisata virtual
DeleteLuarrrr biasaaaa bun
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteSeneng cerita bu kanjeng tu get the point. Bisa selese sekali duduk namun tetep dapat makna yg tersampaikan
ReplyDeleteAlhamdulillah. Yuk menuis
DeleteAlhamdulillah, pagi2 sdah ikut travelling, ke luar negeri pula. Terimakasih Bu Kanjeng
ReplyDeletemembayangkan alam jagad raya dan keindahan ciptaan-Nya
DeleteWaaah.. kapan euy aku bisa pergi ke Turki, tadabur alam melihat jejak sejarah...
ReplyDeleteNuhuun bu Tuti jadi ikut ngebayangin dengan ceritanya .. Alhamdulillah...
Masih berlanjut Bu. Terima kasih sudah singgah
DeletePetualang sejati nih. Top
ReplyDeleteLanjut sampai 30 judul
DeleteJadi ingin ikut berpetualang bersama Bu Kanjeng ...
ReplyDeleteAyo Pak
DeleteAyo Pak
DeleteSelalu luar biasa cerita dan pengalaman bunda, sehat dan sukses selalu bunda Wish you all the best. .
ReplyDeleteSubhanallah ... Sampai speechless nih. Bu Kanjeng selalu bisa membuat pembaca seolah-olah ikut bersama Bu Kanjeng menjelajahi dunia. Terima kasih Bu 😊
ReplyDelete