KACAMATA BU KANJENG DI ERA DIGITAL


KACAMATA  BU  KANJENG DI ERA DIGITAL

Oleh: Sri Sugiastuti 

Dahi Bu Kanjeng berkerut saat berselancar di dumay. Bergesernya dari Base data ke Big data membuat orang yang hidup di zaman digital harus cerdas dalam banyak hal dan jangan terjebak dengan berita Hoax.

Secara umum era digital adalah suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam segala aspek kehidupan menjadi serba digital.Perkembangan era digital juga terus berjalan tanpa bisa dihentikan. Karena sebenarnya masyarakat sendiri yang meminta dan menuntut segala sesuatu menjadi lebih praktis dan efisien. Namun tentu ada beberapa dampak yang akan diterima dengan era digital tersebut.

Hidup di zaman digital membawa kita pada tatanan dunia yang penuh tantangan persaingan dan ketidakpastian.Tatanan dunia yang penuh tantangan, memiliki sifat dimensi struktur dan watak yang diperkirakan sangat berbeda dengan tantangan saat ini. Gejala dan fenomena yang menunjukkan ke arah perbedaan itu menjadi semakin jelas. 

Perbedaan sifat tantangan yang dimaksud terletak pada kerumitan sekaligus kesulitan pemecahannya sementara itu tantangan yang kita hadapi memiliki ciri multidimensional Oleh karena itu pendekatan dan pemecahannya harus juga menggunakan cara yang tidak linier atau konvensional serta melibatkan berbagai sumber dan kekuatan yang secara potensial dimiliki.

Struktur tantangan yang bersifat konvensional yang pernah kita hadapi pada waktu yang lalu tidak akan kita temui lagi pada masa yang akan datang ia muncul  berbarengan dengan proses timbulnya tantangan itu sendiri.  Dalam hal ini kemampuan mengantisipasi munculnya tantangan menjadi sangat menentukan arah dan keberhasilan pemecahannya.

Karakter dari tantangan juga berbeda dalam arti ia menjadi makin canggih dan makin sulit untuk dihadapi wataknya menjadi semakin keras akan tetapi lentur.

Untuk menghadapi tantangan yang memiliki watak yang demikian itu diperlukan kemampuan fleksibilitas kognitif afektif yang tinggi yang di tandai oleh ketelitian keorisinalitas pemikiran dan kesabaran serta ketajaman hati nurani dalam mencari alternatif pemecahan. Tantangan yang kita hadapi dapat bersumber dari inventarisasi pengaruh budaya asing, akan tetapi tidak jarang ia muncul sebagai akibat dari proses perkembangan dan penyadaran serta dinamika kehidupan 

Kenyataanya yang  paling sering terjadi  tantangan itu muncul sebagai akibat dari kombinasi keduanya..Tantangan itu muncul dalam berbagai bentuk dan dalam berbagai bidang yang dapat muncul dalam bidang sosial budaya ekonomi politik dan pertahanan keamanan. 

Ia juga dapat muncul dalam bentuk intervensi sebagai atau total pengaburan pengkristalan atau pengendapan dan lain-lain beberapa contoh konkret tantangan yang sekarang sudah sangat terasa gaungnya adalah tantangan merebut peluang makin berkembangnya era keterbukaan makin sempitnya dunia sebagai akibat perkembangan telekomunikasi dan informasi.dimana  makin dihargai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai wahana utama untuk mencapai kesejahteraan lahir dan batin. 

Makin cepatnya perubahan tatanan politik yang sekarang ada dan makin berkembangnya sistem pertahanan keamanan,  di samping itu dalam era global ditandai oleh terjadinya transisi masyarakat agraris sederhana ke arah masyarakat industri maju yang berpenghasilan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia

Tantangan-tantangan ini semua tidak dapat kita atasi dengan jalan yang selama ini kita lakukan. barangkali pendekatan perencanaan pembangunan yang selama ini digunakan juga menjadi tidak relevan

Secara umum, era digital adalah
suatu kondisi kehidupan atau zaman dimana semua kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Bisa juga dikatakan bahwa era digital hadir untuk menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar jadi lebih praktis dan modern.

Bu Kanjeng kembali menyimak apa yang terjadi di bidang Komunikasi. Ternyata terbukti bahwa di bidang komunikasi lah yang banyak mengalami perkembangan paling pesat ketika bicara soal digitalisasi. Bisa dibayangkan  pada masa lalu, untuk bisa terhubung dengan orang lain yang berbeda tempat harus menggunakan handphone dengan mengandalkan komunikasi antar kartu SIM.

Kemudian perkembangan komunikasi di era digital mulai terjadi dengan hadirnya smartphone yang memiliki fitur sangat canggih dengan berbagai aplikasi. Salah satu bagian yang paling utama adalah fungsi internet yang menjadi jauh lebih maksimal dan dimanfaatkan untuk komunikasi agar terhubung dengan orang lain.

Bahkan kita  juga sudah bisa berkomunikasi lewat video call, google meeting, dan  zoom, yang pada zaman handphone biasa belum bisa dilakukan sama sekali.

Di era digital kita dipaksa untuk berhubungan lebihbakrab dengan aplikasi. Salah satunya untuk Berbisnis. Ya perkembangan lain yang mulai masif adalah penggunaan aplikasi untuk berbisnis. Teknologi digital membuat perusahaan menjadi lebih mudah untuk menjangkau konsumen. Berbeda dengan masa lalu yang sangat sulit sekali mengenalkan produk mereka ke konsumen.Dampaknya bagi pengusaha yang tidak siap dengan era digital, maka otomatis akan mulai ketinggalan zaman. Mau tidak mau semua harus beralih ke teknologi digital.

Dunia perbankan pun ikut memanfaatkan digital untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan. Tak heran jika 
Perkembangan sektor keuangan juga terlihat dalam beberapa tahun terakhir, ketika semakin banyaknya penyedia dompet digital. 
Perkembangan yang satu ini masih memiliki keterkaitan dengan bisnis yang berbasis aplikasi. Sebab fintech juga sangat mengandalkan aplikasi untuk memberikan pelayanan kepada para penggunanya. Anda bisa melakukan transaksi hanya dengan menggunakan smartphone tanpa harus keluar rumah.

Kita mengenal E-Commerce bagian dari perkembangan lain yang sangat mendongkrak perekonomian adalah kehadiran E-Commerce. Ini merupakan sebuah layanan penyedia produk dan barang dengan cara online lewat sebuah aplikasi atau website secara digital.

Kita tidak perlu lagi pergi ke Mall untuk membeli barang, karena sekarang bisa membeli langsung lewat smartphone. Sebenarnya ini juga membantu para penjual untuk meningkatkan pembelian mereka.

Semua serba dimudahkan, Bu Kanjeng yang ada  di garda terdepan yang ikut bertanggung jawab dengan perkembangan generasi penerus harus punya terobosan bagaimana 
mendidik anak di era Digital.

Ketika sudah paham apa itu era digital, Kita juga dituntun mendidik anak dengan baik. Sebab banyak hal negatif yang bisa terjadi. Sehingga penggunaan smartphone menjadi  bumerang.

Berikut ini cara mendidiknya:

1.Memberi Batasan

Untuk bisa mendidik anak dengan baik di era digital ini, berikanlah batas maksimal penggunaan smartphone. Setiap orang tua memiliki peraturan yang berbeda dan biasanya selama 2 jam sehari.Tetapi jika untuk belajar, kita bisa mengawasinya agar tidak salah penggunaan. Kenyataannya ini sangat sulit.

2.Mendampingi

Era digital membuat kitq lebih mudah mengakses semua hal termasuk konten-konten terlarang. Anak-anak juga berpeluang mengaksesnya jika kita tidak rajin melakukan pendampingan.Bahkan disarankan selalu mendampingi anak ketika sedang memainkan smartphone. Cara ini juga akan meningkatkan kedekatan Anda dengan anak.

3.Komunikasi Langsung

Didiklah anak agar selalu terbuka terhadap semua hal termasuk ketika menggunakan smartphone. Kita juga harus selalu memberikan kenyamanan kepada anak agar mereka mau berbicara jujur dan terbuka tanpa takut. Hal  ini membuat pengawasan di era digital lebih baik lagi. Kita harus bisa menyampaikan hal-hal yang tidak baik dan melanggar moral kepada anak agar mereka bisa menjaga diri.

Adanya berbagai penawaran baik barang maupun jasa membuat konsumen selektif memilih apa yang mereka inginkan. Maka bisa disimpulkan ada 3 hal yang menjadi kriteria dari prilaku konsumen di era digital 

1.Tuntutan Produk Berkualitas

Era digital membuat konsumen akan lebih mudah mendapatkan informasi dari suatu produk. Secara otomatis mereka juga menginginkan produk yang berkualitas dengan cara membandingkannya lewat internet. Oleh karena itu kita harus mampu memberi produk yang berkualitas kepada konsumen.

2.Pemesanan dan Pembayaran yang Mudah

Era digital membuat para konsumen menginginkan cara pemesanan dan pembayaran yang mudah. Sebab mereka juga ingin cara yang efisien dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk melakukan pembelian suatu produk.

3.Tidak Ingin Ketinggalan Tren

Perilaku selanjutnya konsumen akan terus mengikuti tren yang sedang berlaku. Perilaku ini akan memudahkan kita untuk mencari apa yang diinginkan konsumen.

Era digital adalah kondisi zaman yang sudah tidak bisa lagi dihentikan. Karena masyarakat sendiri juga menuntut sesuatu yang lebih canggih. Meskipun ada beberapa dampak di baliknya. Itulah yang kita hadapi sekarang. The show must go on.

Hmm, Bu Kanjeng menyimpulkan sudah saatnya menerima kenyataan 
dengan senyuman.  Jangan stress jangan panik. Bagaimana mengubah tantangan jadi peluang yang bermanfaat untuk kebersamaan. Kacamata Bu Kanjeng berhasil membuatnya nyaman hidup di  era digital.

Salam Literasi Digital

Post a Comment

2 Comments