DUNIA
Oleh: Sri Sugiastuti
Dunia semakin renta
Bermunculan kisah nyata
Membuat hati jadi menderita .
Tanpa merasa bila berbuat salah
Berbicara kasar begitu mudah
Banyak orang yang serakah
Dunia semakin parah.
Dunia penuh godaan
Bertebaran janji terabaikan
Manis di depan menebar rayuan
Muncul jua berbagai tipuan
Itulah wajah kehidupan
Berbagi kasih di antara manusia.
Sejatinya mereka itu insan mulia
Punya naluri untuk bahagia
Berharap ada suka ria
Menatap dunia ceria
Berproses sejak belia
Dunia membuat kita tergelincir
Tawaran kemewahan bak sihir
Tak perlu ada rasa khawatir
Semua disetujui tanpa pikir
Lidah kelu saat berzikir.
Ingat lah dunia hanya sementara adanya
Kehidupan akhirat perlu diupaya
Izinkanlah hati untuk bertanya
Kapan tunduk pada-Nya.
Mari semua kita cermati
Awas bisikan setan jangan ikuti
Bersegera taklukkan dunia dengan hati.
Surakarta Hadiningrat, 14 Agustus 2021
22 Comments
Luarbiasa..indah bun
ReplyDeleteBerpuisi telelet dan berdiksi ria
DeleteSemoga kita dijauhkan dr segala hal yg merugikan diri sendiri maupun org lain dan selalu ingat kepadaNya dlm segala tindakan... Aamiin
ReplyDeleteAamiin YRS
DeleteBenar adanya. Dunia semakin tua. Kebatilan di mana-mana. Berjalan sesuai petunjuk-Nya. Itulah jalan keluarnya.
ReplyDeleteTuk saling mengingatksn
DeleteMasyaallah, makin kriuk puisinya, Bunda.👍👍👍
ReplyDeleteSedikit koreksi peletakan titik di bait keempat kurang tepat.
Siap Cantikku
DeleteTetap semangat, Bunda.
ReplyDeleteSalam literasi, salam Telelet.
Selalu ada cinta buat Telelet
DeleteJadi terharu, bunda...
ReplyDeleteAyo mba Dian, ajari saya berpuisi
DeleteWow puisi Teleletnya indah sekali. Penuh makna dan pemilihan diksinya keren. Mengandung byk pepatah. Hebat bu Kanjeng.
ReplyDeleteBelajar dari Bu Hasanah ini
DeleteBu Kanjeng luar biasa...indah dan kaya makna...
ReplyDeleteAyo lanjut belajarnya
DeleteMasya Allah keren mantuil teleletnya
ReplyDeleteSukses slalu Bu Kanjeng 😍👍
Ayo belajar bertelelet
DeleteKeren Bun. ....Bisa kontrol kata kata yang pas dengan bentuk yang indah ....saya nyoba kok masih sulit yha.
ReplyDeleteBerlatij dan kotak katik insyaallah bisa
DeletePencerahan lewat puisi teleletnya mantap bunda ..
ReplyDeleteAlhamdulillah
Delete