PANGGILAN HATI


Oleh:Sri Sugiastuti 

Usai azan agar berkumandang Bu Kanjeng bersiap melangkahkan kakinya menuju masjid yang hanya berjarak 30 meter dari rumahnya. Tiba-tiba pandangan matanya secara tak sengaja tertuju pada Bu Hartati yang menggunakan tongkat kaki 4 terlatih berjalan keluar rumah. Di belakang Bu Hartati ada suaminya yang tergopoh lengkap berusaha sarung peci dan baju koko. Ini jadi pemandangan yang aneh buat Bu Kanjeng. Selama ini Bu Kanjeng mengenal keluarga  Bu Hartati bukan pemeluk agama Islam. Dan Bu Kanjeng paham pekerjaan Bu Hartati sebelum stroke sebagai orang yang menawarkan jasa keuangan untuk pedagang burung yang ada di sekitar pasar burung. Sejak terkena stroke dan sudah 2 tahun masa pemulihan ia lebih banyak berdiam di rumah.

Suami Bu Hartati berprofesi sebagai seorang juri. Juri bila ada Lomba Burung. Khususnya burung yang punya suara khusus, seperti burung perkutut

Post a Comment

0 Comments