Sumber gambar dari Mbah Google
Sri Sugiastuti
Pernah makan jengkol? Menurut Bu Kanjeng jengkol adalah
makanan yang punya kenangan tersendiri. Maklum ia tumbuh di lingkungan orang
Betawi yang gemar makan jengkol. Jadi dari mulai semur jengkol, rendang jengkol
atau jengkol goreng bumbu pedas semua menyelera bagi yang suka.
Jengkol berdasarkan hasil penelitian mampu sebagai penangkal
berbagai macam penyakit. Tidak heran banyak orang yang tiba- tiba mengkonsumsi
jengkol.
Nama Latin jengkol adalah Archidendron pauciflorum berupa tumbuhan khas di wilayah Asia
Tenggara. Bangsa Barat menyebutnya sebagai dog
fruit. Bahkan ada yang menyebut sebagai stinky
bean.
Jengkol yang dikonsumi bijinya. Bentuk jengkol gepeng
berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis
dengan warna coklat mengkilap.
Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah
diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Nah itu sekilas info tentang jengkol
Bagaimana dengan Bu Kanjeng? Apakah dia penggemar jengkol?
Jawabannya, tidak. Suatu hari ada teman adiknya dari Banjarmasin tanpa disangka
dan diduga memberinya oleh-oleh berupa jengkol yang harus diambil di hotel.
berbintang.
Sebagai manusia normal pastilah kurang antusias untuk
mengambilnya. Tetapi karena ia penganut paham silaturahmi itu penting. Sesibuk
apapun diusahakan untuk bisa menemui tamu tersebut. Setelah bertemu sejenak
dibawalah jengkol plus Tailala ( semacam santan kental yang sudah diekstrak
berwarna putih). Masih ada juga sebungkus Bekasam pesanan adiknya yang tinggal
di Jakarta.
Sampai di rumah atas pesan adiknya Bekasam ( ikan sepat yang
diawetkan) dan jengkol itu disimpan di freezer. Entah siapa nanti jodohnya.
Prinsipnya Bu Kanjeng, bila mendapat rezeki dalam bentuk apapun tidak pernah
menolak.
Tiga hari berikutnya sang tamu ke rumah bu Kanjeng, karena
kegiatannya di hotel sebagai peserta seminar sudah selesai. Ia perlu tempat
transit sebelum melanjutkan kegiatan di Bandung. Kebetulan rumah Bu Kanjeng
tidak jauh dari stasiun Balapan.
Setelah mereka turun dari Grab, sang tamu membisiki Bu
Kanjeng.
"Mba, saya bawa makanan dari hotel, karena masih sisa
banyak."
Bu Kanjeng mendengarnya dengan heran.
"Kok bisa ya? Apa karena ia panitia?" Bu Kanjeng
menyimpan rasa penasaran itu.
"Wah banyak banget Dik? Kok sudah siap dengan kantong
plastik? " Bu Kanjeng semakin terkaget - kaget.
Begitu ditaruh di meja. Masyaallah. Ada 5 macam menu dengan
jumlah yang banyak. Dari mulai tongseng, ayam goreng, cah brokoli, mendoan, dan
lidah sapi cabe ijo. Makanan jadi
melimpah. Layaknya usai pesta besar. Bu Kanjeng hanya mengambil secukupnya. Ia
pun meminta anaknya ke rumah tetangga. Rumah yang biasa jadi markas berbagi
baik untuk kegiatan sosial atau konsumsi penghuni Pos Kamling .
Bu Kanjeng minta tolong tetangga supaya woro-woro siapa yang mau diminta
bawa piring. Dalam sekejap makanan itu sudah berpindah. Ya Rumah Bu Kanjeng
hanya untuk transit. Ia pun tersenyum bahagia. Tiba-tiba Bu Kanjeng teringat
dengan jengkol yang ada di kulkas.
Bu Kanjeng berusaha menghubungkan antara jengkol dengan
makanan yang dari hotel. Bu Kanjeng malu pada dirinya sendiri. Ada kotoran di
hatinya. Ia sempat punya rasa kecewa saat ke hotel mengambil jengkol.
"Jauh jauh dari Banjarmasin bawanya jengkol, seperti
ngga ada oleh-oleh lain."
Ternyata hari berikut rezeki lain datang tanpa diduga.
Dimana Bu Kanjeng bisa berbagi dengan tetangga. Itu lah bagian dari misteri
rezeki. Kadang apa yang diharapkan bisa berbeda dengan yang didapatkan.
Sangat penting mengubah mindset agar tidak berprasangka
buruk kepada seseorang. Satu pembelajaran yang sederhana yang menampar diri Bu
Kanjeng agar selalu berprasangka baik dengan apa yang ada di depan matanya.
#Repostjengkol
#Berkahmelimpah
#Janganpunyaprasakaburuk
#Nulisdirumah
#Viruscintaliterasi
#Solo30042020
5 Comments
Saya ga suka jengkol...malah blm pernah makan
ReplyDeleteItu kisahnya Bu,
Deletejengkol ... akh... apa yang mau dikomentari? jengkol, jengkel, ha ha ha... Mantap
ReplyDeleteMendapat jengkol jengkel dapat yang dari hotel senang
DeleteHaii subscribe channelku
ReplyDeletehttps://www.youtube.com/channel/UCwlj5E5eUS-YmXsKCp1P13Q