TANJUNG WAKA
#bu kanjeng
ujung sulabesi
pantai menyapa
gemulai
tarian ombak
irama angin
langit biru
bawah lautmu
lukisan ilahi
Tanjung Waka, 26022023
#P.2.0
#99
SEPANJANG PANTAI
#bu kanjeng
pandan laut
bergoyang
gelitik angin
akar terjuntai
eksotik
tetap tegak
menghadapi
ganasnya ombak
tandai usiamu
tergerus zaman
Tanjung Waka, 26022023
#P.2.0
#100
DURIAN TALIABU
#bu kanjeng
bulat kecil
berduri
nama dan rasa itu
melegenda
aroma khasmu
perjumpaan ini
meleburkan rindu.
Sanana, 27022023
#P.2.0
#101
PISANG SEPATU
#bu kanjeng
kuning
cantik menggairahkan
terlihat menantang
di sepanjang jalan
kuhampiri
dan
digoreng
dicocol
sambal roa
disantap
bersama keluarga
saat
senja merona
Sanana, 27022023
#P.2.0
#102
JEMBATAN
#bu kanjeng
biru kuning
warnamu
begitu banyak
temanmu
yang
kulintasi
menuju tanjung waka
jarakmu
begitu dekat
dengan
bibir pantai
tenang dan
damai
Tanjung Waka, 26 02 2023
#P.2.0
#103
PANTAI
#bu kanjeng
riak ombak
menyapa ceria
sepenggal sore
bercengkrama
bersama
kekasih tercinta
terdengar
irama jedak jeduk
mengajak
berdendang
nutrisi hati
nan bergizi
Sanana, 28 02 2023
#P.2.0
#104
KOLE- KOLE
# bu kanjeng
laut tenang
senyuman ombak
membawamu
ke ujung pulau
mendayung
ke kanan ke kiri
ikuti irama hati
semangat hidup
orang bahari
Sanana, 28 02 2023
#. P.2.0
#105
9 Comments
Manta puisi Bu kanjeng
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteSangat produktif...tak salah kalau digelari Ratu Literasi...
ReplyDeleteSelamat nggih Bunda...
Bu Rahayu juga
DeleteMantap bundaku sayang.. Semangat
ReplyDeleteSela
DeleteSelalu semangat
Sampai hari ini angka 105 belum.tertandingi oleh penulis puisi 2.0 laìnnya.....semangat dan lanjut Bu ke tahap lebih tinggi.....baik dalam diksi.majas dan maknanya.
ReplyDeletePuisi yang unik, Bun.
ReplyDeletePuisi P.2.0
Delete