Konsep Dusun Semilir Eco Park Nan Memesona


Oleh : Sri Sugiastuti 

"Paradoks relaksasi adalah pembaruan pikiran; menyalakan kembali semangat dan merevitalisasi kekuatan."
 - Lailah Gifty Akita -

Acin... yang selalu ibu peluk dalam  doa.
Sengaja ibu awali tulisan ini dengan satu kutipan yang sangat berarti buat ibu. Kata Bapakmu, ibu itu persis seperti almarhumah mbah Putri yang hobi silahturahmi dan traveling. Itu sebabnya Bapak, lebih banyak mengizinkan bila ibu ajukan proposal silahturahmi dan traveling.

Agustus kemaren, baru saja ke Semarang dengan komunitas Senam Jantung Sehat dan Grup Renang Ceria. Ini September ceria ada lagi acara Pisah sambut Kepala SMKS Surakarta ke Dusun Semilir Bawen. Karena acara sekolah izin dari Bapakmu oke. Namun, ibu berharap lebih supaya  ajang silahturahminya lebih panjang dan afdol.

Ada dua agenda yang ibu impikan belum terlaksana. Apa itu? Silahturahmi ke rumah Bu Yanti sahabat literasi ibu di Ambarawa.  Yang 1 lagi ke rumah Bude Puji di Salatiga. Covid-19 dan kesibukan masing-masing membuat agenda itu tertunda. Ternyata 3 agenda bisa terlaksana.  Semua itu atas izin Allah. 

Acin..., Indonesia itu sangat potensial dengan keindahan alam dan udara pegunungan yang sejuk. Ini menjadi satu naluri ibu untuk ngebolang Di Jawa Tengah. Jawa Tengah tempat asal muasal keluarga kita, banyak dikelilingi pegunungan dan pemandangan alam yang memesona. Seiring kemajuan zaman,  banyak sekali dibangun tempat wisata yang dipadu dengan konsep kekinian. Salah satunya Dusun Semilir yang 5 tahun lalu, belum selesai dibangun, dan kondisinya masih gersang. Dan ibu baru melihat dari luarnya saja.

Di September ceria program BKS (Badan Kepala Sekolah Swasta) ada giat Pisah Sambut dan wisata ke Dusun Semilir. Tentu saja ibu menyambut gembira. Terbesit di otak ibu mewujudkan 2 agenda tadi. 

Singkat cerita, acara Pisah Sambut sukses. Kami masuk dalam1 bus wisata tinggal duduk manis.  Ada travel biro yang handle acaranya. Solo- Bawen lewat tol hanya perlu waktu 1 jam. Keluar tol Bawen sudah sampai RM Puka Sari tempat acara digelar, tepatnya di lantai dua. Tempatnya sederhana tetapi lumayan nyaman. Terpampang MMT, dan seperangkat orgen tunggal plus player melengkapi. 

Sebelum acara dimulai ada pemanasan, supaya suasana relak dan semua hepi, menikmati kebersamaan ini. Apa yang terjadi? Beberapa penyanyi andal versi BKS Surakarta  pun tampil, kami bernyanyi bersama. Ibumu juga ngga mau ketinggalan ikut bernyanyi dan berjoget ria. Konon menciptakan kegembiraan akan menambah imun daya tahan tubuh.

Acin.... seharusnya ibu menjadi bagian dari acara Pisah Sambut seperti ini, dua tahun yang lalu saat ibu purna tugas. Namun, yayasan masih membutuhkan keberadaan ibu di sekolah. Acara Pisah Sambut berlangsung singkat. Tentu saja ada kesan dan pesan yang disampaikan. Dan dilengkapi dengan pemberian tali asih untuk yang sudah purna, atau alih tugas. 

Waktu bergulir, bahan bakar roti dan pisang rebus pun, sudah terkuras untuk giat hepi- hepi. Waktunya makan siang di lantai bawah dengan menu lengkap. Mana suka sepuasnya. Bila sudah diambil dan tersisa, mau dibungkus juga boleh. Akhirnya 2 pisang kepok rebus yang menyelera plus 1 buah jeruk manis, masuk ke dalam tas ibu. Pisang kepok rebus itu mengingatkan ibu pada Bapakmu di rumah (duh, mengapa jadi kirmah)


Entah karena lokasi RM Puka Sari lebih dekat dengan Kampung Jawa sebagai pusat oleh-oleh di Bawen, atau karena cara itu dianggap lebih praktis, jadi sebelum ke lokasi wisata, kami ke pusat oleh-olseh Kampung Jawa.
Lumayan lengkap dan menyediakan berbagai macam kudapan khas Jawa. Hampir sama dengan pusat oleh-oleh Kampung Semarang. Kali ini tidak ada yang ibu beli. Cukup mengamati penataan dagangan juga aneka oleh-oleh yang tersaji dengan berbagai merek. 30 menit berada disana, sudah lebih dari cukup.

Menuju Dusun Semilir Eco Park hanya butuh waktu 10 menit dari Kampung Jawa. Karena ada travel yang mengurus ibu dengan rombongan tinggal duduk manis. Terima tiket masuk dan menikmati setiap jengkal dari Dusun Semilir Eco Park dengan Segala keindahan yang ada. 

Untuk informasi harga tiket sekitar 20 ribu rupiah pada hari kerja dan 25 ribu rupiah pada akhir pekan. Sedangkan untuk jam operasional bukanya dari jam 9 pagi sampai 8 malam waktu setempat. Pengunjung bisa datang saat pagi atau pun malam hari karena keduanya memiliki pemandangan yang tak kalah menariknya. Kali ini ibu manfaatkan waktu yang ada untuk eksplorasi area tersebut. Wihhh... konsepnya keren. Perlu stamina dan hati riang plus semangat 45. 

Info yang dirilis bahwa Dusun Semilir Eco Park terbagi dalam beberapa wilayah yang memiliki keunikannya tersendiri. Pertama, di bagian depan adalah pusat suvenir dengan nama Warisan Indonesia. Pengunjung bisa membeli aneka suvenir sebagai buah tangan saat pulang nanti. Sedangkan pada lantai duanya (masih satu gedung) terdapat restoran dengan nama Gunungan Resto yang menjual menu makanan modern seperti di cafe atau restoran kota. Konsepnya keren banget. Semacam miniatur beberapa gerai makanan kekinian yang ada di kota besar.

Lalu setelah masuk ke dalam akan masuk ke tempat makan yang lebih besar yaitu Sepoi-Sepoi Kuliner. Pengunjung bisa menemukan berbagai kuliner khas dan tradisional di tempat ini. Sesuai dengan konsep dan namanya tempat kuliner ini cocok buat mereka yang ingin  santai dan ngobrol berlama-lama memanfaatkan waktu di sore atau malam hari.

Banyak pilihan untuk menikmati suasana Dusun Semilir bisa dengan membundling tiket masuk dengan diskon untuk makan di sini. jadi bisa memanfaatkannya untuk mengisi perut sebelum mulai memasuki arena Dusun Semilir yang lain.

Melewati Sepoi-Sepoi Kuliner, pengunjung bisa melihat sebuah kendang burung besar. Apabila pengunjung memiliki tiket terusan maka bisa langsung naik ke perosotan. Sedangkan pengunjung yang hanya membeli tiket masuknya saja bisa langsung turun ke bawah melewati jalur khusus.

Sesampainya di bawah, pengunjung bisa melihat aneka satwa mulai dari domba, kelinci, burung, dan satwa unik lain. Dusun Semilir ini menjadi salah satu tempat wisata keluarga favorit karena bukan hanya menjual keindahan tempat wisatanya namun juga fasilitas yang ada di dalamnya. Sepertinya konsep ini disiapkedan untuk pengunjung yang ingin rekreasi memanjakan keluarga.  Atau rombongan anak sekolah yang wisata dan edukasi. 


 
Area bawah sebetulnya sangat rekomendasi untuk didatangi saat malam hari karena memiliki pemandangan yang menakjubkan dari lampu-lampu hias yang terpasang. Apalagi saat melewati area Jalan Kenangan yang berisi banyak kedai makanan dan minuman. Saat malam hari tiba, suasana berubah total seperti sedang berada di luar negeri! Berkhayal serasa menikmati malam dengan nuansa luar negeri tentu kesannya tak mudah sirna.
Selanjutnya bisa masuk ke area tengah untuk beristirahat menikmati waktu sambil selonjoran. Di area ini biasanya akan ada konser musik atau pertunjukan yang menarik setiap akhir pekannya. Ini juga menjadi satu pilihan yang menarik dengan catatan bila pengunjung tidak berjudul atau terlalu ramai. Sehingga pengunjung benar- benar bisa menikmati pertunjukan yang menarik itu.

Menuju ke area selanjutnya, pengunjung akan melewati area yang bernama Alun Eropa. Di tempat ini, pengunjung bisa merasakan sensasi berada di Eropa langsung melalui bentuk-bentuk bangunannya dan suasana yang ada di dalamnya. Tak hanya puas berfoto di tempat wisatanya saja, pengunjung juga bisa mengajak anak-anaknya untuk wisata edukasi mengenal berbagai satwa, bangunan serta keunikan di setiap sudut Dusun Semilir Eco Park. 

Konsep ini jelas sangat memanjakan pengunjung dan harus siap kocek di kantong bila ingin  menjelajahi Dusun Semilir Eco Park secara lengkap tuntas. Sedangkan rombongan ibu, masuk kategori dewasa dengan berbagai tipe. Ada yang senang swafoto, ada yang menikmati keseluruhan sebagai catatan, mungkin tempat ini bisa menjadi rekomendasi untuk acara liburan keluarga. 

Terbayang juga sih, bila ibu mengajak anak cucu refreshing ke Dusun Semilir. Next kita jadwalnya ya.

Melintas Gombong, 11 September 2023



Post a Comment

5 Comments

  1. Dusun Semilir Eco Park, mantap! Reportase keren Bun!!

    ReplyDelete
  2. Membaca tulisan ini seolah ikut jalan-jalan ke Semilir. Ditunggu cerita selanjutnya. Menikmati masa purna dengan happy. Semoga ada keberkahan. Salam sehat dan bahagia

    ReplyDelete