Mengikat Tali Silaturahmi di Ambarawa 0


Oleh: Sri Sugiastuti 

"Sahabat memang bukan matahari yang bisa menerangi dunia ini, tapi sahabat adalah sinar kecil yang menerangi hati ini."

Acin.... yang selalu ibu peluk dalam doa.
Izinkan ibu berbagi kebahagiaan yang ibu rasakan, di sisa usia yang ibu miliki ya. Mengapa Acin harus menjadi orang yang pertama kali membaca tulisan ini? Karena ibu ingin jejak hidup ibu di dunia tidak hanya dicatat oleh malaikat,  tetapi anak keturunan ibu juga membacanya. Ibu ingin ada jejak digital yang diabadikan. Sejatinya ibu pernah terlahir dan hidup di dunia. Ibu sebagai hamba Allah, berikhtiar menggapai rida Allah. Ibu yakini bila Allah rida, insyaallah Ibu akan nyaman tinggal di kampung keabadian  ya kampung akhirat.

Acin tau ya... kalau ibu paling suka silahturahmi.  Itu sebabnya ibu punya banyak sahabat. Passion ibu di dunia literasi ternyata bisa menjembatani tali silaturahmi. Jangan Acin juga tau siapa teman Ibu yang sering ibu kunjungi dan menjalin  silahturahmi  bersama mereka.

Acin pasti kepo juga ya, mengapa ibu mengamalkan salah satu kebiasaan baik ini. Karena Silaturahmi itu banyak sekali manfaatnya. Manfaat silaturahmi menurut Islam;  mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjaga kerukunan dan keharmonisan, dijauhkan dari api neraka, menjadi makhluk mulia, memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, mendapatkan rahmat, masuk surga, menghibur kerabat, menggugurkan dosa, memperluas ilmu dan hikmah hidup. Masyaallah banyak ya manfaatnya.  Jadi sangatlah merugi bila kita memutuskan tali silaturahmi. 

Di tulisan ini, ibu silahturahmi ke rumah Bu Dian yang tinggal di Ambarawa. Azas manfaat dan nikmat sempat. Karena dapat izin Bapakmu jadi giat ibu berlanjut.  Ibu dijemput Bu Dian di RM Puka Sari Bawen. Langsung menuju Ambarawa. Udara sejuk dengan posisi perut kenyang harusnya mudah ngantuk. Ternyata ibu dan Bu Dian juga Pak Kun, justru menikmati perjalanan ini sambil ngobrol. Ibu sudah berteman dengan Bu Dian sejak 2018. Kami sama-sama asyik menjadi pegiat literasi. Ini kunjungan ibu yang ke dua.

Kami sesama pensiunan punya banyak kesamaan tentang literasi,  berkebun, mengurus keluarga dan yang terpenting  bagaimana bisa memperbaiki sisa hidup yang ada. Banyak  yang bisa digagas bersama lalu saling support. Dengan berbagi wawasan ibu semakin  bertambah dan rasa syukur itu selalu hadir menemani ibu, dimana pun berada. 

Ketika menikmati rumah baru Bu Dian, dengan adanya taman yang asri dan kolam ikan koi yang aduhai, membuat ibu betah dan menjadi sumber inspirasi menulis. Biasalah ibu pasti kepo dan banyak bertanya bagaimana proses dan menikmati tahapan pembangunan rumah dan taman juga kolam cantik itu. Tentunya cara Allah mengabulkan doa hamba-Nya dengan cara yang berbeda. Itu yang bisa ibu simpulkan. Dan yang harus diingat semuanya butuh proses, sabar dan tekun, insyaallah apa yang menjadi niat baik kita akan dikabulkan Allah.

Kesempatan ibu saat malam hari di Ambarawa tak mungkin terlewat begitu saja. Bu Dian dan Pak Kun mengajak ibu menikmati suasana malam yang lumayan sepi dan dinginnya malam tak terlalu menggigilkan tubuh.
Rush Silver yang nyaman membawa ibu berkeliling kota Ambarawa, suasana taman, tempat kuliner, juga jalan baru yang membuktikan bahwa Ambarawa terus bebenah. 
Oya Cin... keluar malam tanpa kuliner rasanya kurang afdol.  Nah ada yang bisa dinikmati di malam hari. Pilihn jatuh pada Bakso iga yang ada di pusat Kuliner Ambarawa. Porsinya lumayan besar,  tetapi baksonya campur urat, agak kenyal. Iganya juga empuk.  Pokoknya goyang lidah, yummy menyelera dan menghangatkan tubuh. 

Dengan perut kenyang dan menahan kantuk, akhir sampai rumah. Sebenarnya kalau kondisi tidak mengantuk dan kekenyangan, acara ngobrol ala ibu-ibu pensiunan yang punya hobi menulis pasti seru. Tetapi mata sudah tidak bisa diajak kompromi. Masih ada hari esok dengan rencana indah. 

Besok ibu lanjutkan ya.





Post a Comment

2 Comments

  1. Alhamdulillah silaturahmi bisa menambah imun ketika kita sudah menjadi lansia. Semoga silaturahmi kita selalu terjaga. Terima kasih atas kunjungannya ke rumah. Serasa ingin ngobrol tiada henti. Salam sehat dan bahagia

    ReplyDelete